DPUTR Terus Tambal Sulam Jalan, Khawatir Kehabisan Anggaran Pemeliharaan

DPUTR Terus Tambal Sulam Jalan, Khawatir Kehabisan Anggaran Pemeliharaan

TAMBAL SULAM. DPUTR tambal sulam memperbaiki lubang-lubang jalan. Salah satu lokasi jalan berlubang yang belum dapat giliran diperbaiki di depan kantor Dinas Perhubungan Kota Cirebon. FOTO: ASEP SAEPUL MIELAH/RAKYAT CIREBON--

RAKYATCIREBON.ID, CIREBON - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Kertajati memprediksi, mulai 19 Mei 2022 pukul 07.00 WIB sampai 20 Mei 2022 pukul 07.00 WIB (hari ini, red), potensi dampak hujan lebat dapat terjadi di wilayah Kota Cirebon, sehingga BMKG merilis status waspada.

Cuaca penghujan yang masih terjadi, setidaknya menjadi tantangan bagi Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) yang sampai hari ini, terus berjibaku melakukan tambal sulam lubang jalan. Karena dengan terus-terusan diguyur hujan, lubang-lubang jalan baru bermunculan.

Kepala DPUTR Kota Cirebon, Irawan Wahyono menyampaikan, proses penambalan lubang jalan terus dilakukan. Petugasnya setiap hari diturunkan untuk mendeteksi dan memperbaiki. Meskipun pada akhirnya terkesan tambal sulam. Karena saat satu lubang ditambal, muncul lubang jalan di ruas jalan yang lain.

"Itu tetap dilakukan (perbaikan jalan berlubang, red). Setiap hari tetap gerak melalui kasi pemeliharaan. Lubang jalan yang dalam-dalam, kita tambal. Ada laporan warga, kita juga punya data," ungkapnya.

Terus-terusannya penambalan, atau dalam nomenklatur anggaran disebut pemeliharaan rutin jalan, lanjut Irawan, juga dikhawatirkan akan berdampak pada persoalan pendanaan.

Karena meskipun anggarannya sudah diplot di APBD 2022, titik jalan yang berlubang yang harus ditambal lebih banyak dari anggaran pemeliharaan jalan yang sudah dialokasikan. Dana untuk pemiharaan rutin hanya dialokasikan di bawah Rp1 miliar.

Terkait kecukupan anggaran, dijelaskan Irawan, jika anggaran yang tersedia pada APBD murni 2022 ini dirasa tidak cukup, pihaknya akan berupaya untuk menganggarkannya kembali pada APBD Perubahan 2022.

"Kita akan anggarkan lagi (anggaran pemiharaan jalan, red). Mudah-mudahan 2023 bebas jalan berlubang," pungkasnya.  (sep)

 

Sumber: