Ono "Dirujak" Netizen Imbas Janjikan Perbaikan Jalan

JALAN RUSAK. Ruas jalan Gebang-Pabuaran masih rusak. Netizen pun akhirnya ramai-ramai "merujak" Wakil Ketua DPRD Jabar, Ono Surono yang sebelumnya menjanjikan perbaikan jalan di bulan Juli. FOTO : IST/RAKYATCIREBON--
CIREBON, RAKYATCIREBON.DISWAY.ID – Wakil Ketua DPRD Jawa Barat, Ono Surono "dirujak" netizen. Penyebabnya, Ono sempat menjanjikan perbaikan jalan Gebang–Pabuaran. Nyatanya hingga kini belum juga terealisasi.
Ono sebelumnya menyebut bahwa perbaikan akan dilakukan pada Juli 2025. Namun hingga pekan kedua bulan ini, belum ada tanda-tanda dimulainya proyek tersebut.
Pantauan di situs resmi LPSE Kabupaten Cirebon (lpse.cirebonkab.go.id), paket perbaikan jalan itu belum muncul. Artinya, belum ada proses lelang atau pengadaan yang tercatat secara resmi di sistem pemerintah.
Aksi protes itu ramai diperbincangkan di media sosial. Video viral berdurasi 19 detik yang diunggah Radenmas Cornetto Hadiningrat grup Komunitas Orang Cirebon (KOCI) pun dibanjiri 227 kritik pedas para netizen.
Gabungan video lawas dan baru itu mencerminkan buruknya komitmen pemerintah terhadap keluhan warga.
Dalam video itu, pengguna jalan menegur Ono Surono. "Pak Ono ini gimana jalannya Pak Ono?". Teguran itu dibalas, Ono, "Juli, Juli, Juli," sambil menunjuk ke arah jalan yang berlubang.
Jawaban Ono pun dianggap terlalu lama. "Lama Pak Ono," tuturnya. "Duite kudu proses, lelang dikit," kata Ono dalam video.
Teguran itu kembali disambut warga, "Suwe Pak Ono. "Kien wis bulan Juli, dalane masih mengkenen bae, Mang Ono, Mang Ono," kata pengguna jalan.
Berbagai sindiran pun dilontarkan warganet. Mayoritas kecewa dengan kinerja wakil rakyat. Akun Moch Sukoy Savic turut mengkritik, "Bli bener Ono Surono, duite ntok go rapat bae. (Tidak benar Ono Surono, uangnya habis untuk rapat saja)," katanya.
"Kalah lelang, duite beli cair,,, kang ono beli kebagian bancakan,,," tulis akun Fauji AF dalam kolom komentar lainnya.
"Yang heran kenapa masih pilih bupati itu," lanjut komentar akun atas nama BoyWintanu
Netizen lain juga mengungkapkan rasa kecewa "Malu sya sebagai masyarakat Cirebon bkn ny jdi contoh dngan ke giyatan KDM malah menyerang KDM dngan sindiran² anehhh .." tulis akun Hackers Bangor
Komentar tersebut dibalas oleh pemilik unggahan, Radenmas Cornetto Hadiningrat, "Duite di nggo pelesiran anggota DPRD ning Bali"
"Pngen jd gubenur jawa barat. JANJIE bae kya knon. Akeh omong tpi langka aksie. Janji palsu bae ono" merupuss," kata Herman Supratman.
Akun Facebook lainnya, Sangkah Joyo Abadi mengkritisi soal transparansi anggaran, "Kata KDM 1 km jalan bisa habis 1 miliar sampai 1,5 miliar, mahalnya gak sampai 2M, kok ini anggarannya 900M hanya untuk 187 km, banyak banget korupnya. Terakhir ketua DPRD Bu Sofi ngomong anggaran 10M, langsung dipotong omongannya sama Ono, parah nih.".
Sementara itu, salah satu pengguna jalan, Supirman mengaku, belum ada tanda-tanda perbaikan di jalan Gebang - Pabuaran.
"Sekarang sudah masuk minggu pertama bulan Juli, tapi belum ada material atau alat-alat buat perbaikan jalan ini," kata pria berkacamata itu.
Warga lainnya juga mempertanyakan komitmen para pejabat yang beberapa kali datang ke lokasi. Namun jalan tetap dibiarkan rusak. Mereka merasa janji perbaikan hanya sebatas omongan tanpa kepastian.
Kondisi jalan berlubang ini sudah berlangsung cukup lama. Selain merusak kendaraan, jalan tersebut juga membahayakan keselamatan pengguna jalan, terutama saat musim hujan. Rawan kecelakaan.
Masyarakat berharap janji perbaikan tidak hanya menjadi wacana atau sekadar meredam aksi warga. Mereka meminta pemerintah daerah maupun DPRD benar-benar serius memperhatikan infrastruktur jalan yang menjadi urat nadi perekonomian masyarakat di kawasan timur Cirebon itu. (zen)
Sumber: