Baznas Bantu Modal Keluarga Pelaku Bom Mainan
PEDULI. Baznas Kabupaten Majalengka mengunjungi keluarga DD, pelaku bom mainan di Desa Ujungberung, Kecamatan Sindangwangi. FOTO: PAI SUPARDI/RAKYAT CIREBON--
RAKYATCIREBON.ID, MAJALENGKA - Baznas Kabupaten Majalengka mendatangi rumah DD (32) di Blok Asem 1 RT 4 RW 2 Desa Ujungberung, Kecamatan Sindangwangi.
DD diamankan pihak kepolisian setelah gagal melakukan upaya perampokan bank dengan modus membawa bom rakitan mainan di Kecamatan Leuwimunding beberapa hari lalu.
Kedatangan rombongan Baznas Majalengka yang dipimpin ketuanya H Agus Yadi Ismail, tidak lain untuk mengetahui secara jelas kronologis kejadian, serta kondisi keluarga pelaku.
Menyusul informasi jika salah satu motif aksi nekat pelaku akibat terlilit utang kepada bank emok (bank keliling, red).
Dari hasil investigasi dan interview dengan Is (istri pelaku) maupun Mr (mertuanya). Diketahui jika kondisi tersebut disebabkan salah dalam pola manajemen keuangan.
Dimana kata Agus dari hasil wawancaranya dengan istri pelaku, sebenarnya bisa dikatakan tidak terlalu kesulitan ekonomi.
Suaminya biasa memberikan uang belanja Rp300 ribu per minggu, ditambah penghasilan istrinya Rp200 ribuan per minggu dari hasil menganyam rotan.
Namun akibat banyaknya kebutuhan, keluarga tersebut justru tergiur dengan bank emok yang akhirnya malah menjeratnya.
“Parahnya bukan hanya satu bank emok, melainkan ada sekitar empat sampai lima bank emok. Ironisnya pinjaman dari bank emok yang satu digunakan untuk menutup utang ke bank emok yang satunya lagi dan terus menerus seperti itu. Sehingga lama-lama makin menjerat perekonomiannya,” jelasnya kepada Rakyat Cirebon.
Namun persoalan tersebut memang harus segera diselesaikan. Pihaknya mengaku sudah berkoordinasi dan bertemu dengan Bupati Majalengka Dr H Karna Sobahi MMPd dan siap membantu menyelesaikan persoalan utang piutang keluarga DD. Dengan syarat, nantinya keluarga tersebut tidak boleh lagi berutang ke bank emok.
Untuk membantu memulihkan ekonominya, pihaknya juga akan memberikan bantuan permodalan, yang bisa dimanfaatkan istri pelaku untuk membuka usaha guna membantu perekonomian dan biaya pendidikan anaknya.
“Tadi kami sudah ngobrol dengan istri pelaku. Dan sempat kami tawarkan modal usaha seperti untuk berdagang kecil-kecilan atau yang lainnya. Ternyata, mereka tetap ingin bantuan yang diberikan tidak jauh seputar rotan. Dengan alasan kemampuan dan usaha yang bisa digeluti saat ini adalah menganyam,” ucapnya.
Kemungkinan bantuan permodalan yang akan diberikan Baznas kepada keluarga DD adalah bantuan penyediaan bahan baku rotan dan peralatan menganyam, yang bisa digunakan istrinya untuk menopang perekonomian mereka.
Kepala Desa Ujungberung Aris Prayuda AMd mengaku sangat berterima kasih atas bantuan dan kepedulian Bupati Majalengka dan Baznas yang akan memberikan bantuan permodalan, dan mengatasi persoalan utang piutang keluarga DD.
Pihak desa sendiri akan berkoordinasi dengan dinas terkait dalam hal ini Dinas Sosial, agar keluarga DD bisa mendapatkan bantuan PKH.
“Untuk saat ini memang keluarga tersebut sudah kami berikan bantuan dari program BLT Desa. Namun program tersebut sifatnya temporer. Sehingga akan kami coba usulkan kembali agar keluarga itu bisa mendapatkan program PKH yang sifatnya kontinyu,” pungkas dia. (pai)
Sumber: