Aspirasi Mayoritas Masih Ditataran Klasik

Aspirasi Mayoritas Masih Ditataran Klasik

SERAP ASPIRASI. Anggota DPRD Kabupaten Cirebon, Anton Maulana saat menggelar reses di Kelurahan Kenanga Kecamatan Sumber Kabupaten Cirebon, kemarin.--

RAKYATCIREBON.ID, CIREBON – Saat ini, anggota DPRD Kabupaten Cirebon sedang menggelar reses dimasa sidang ketiga tahun 2022/2023. Reses itu, menjadi agenda penting bagi anggota dewan, secara fungsional, menjadi media menjaring aspirasi masyarakat di daerah pemilihan (dapil)nya.

“Tidak hanya penting, tapi reses ini merupakan kewajiban bagi anggota DPRD dalam menjaring aspirasi konstituen,” kata salah satu anggota DPRD, Anton Maulana ST MM usai menggelar reses di Kelurahan Kenanga, Kecamatan Sumber, kemarin.

Banyak aspirasi yang tersampaikan. Sesuai bidang garapannya saja di komisi III DPRD. Mulai dari jalan rusak, minimnya sarana penerangan jalan umum (PJU), hingga menumpuknya sampah menjadi tumpukan aspirasi yang disampaikan oleh konstituen di dapilnya.

“Aspirasinya masih sama. Karena persoalan di kita kan, yang terlihat itu-itu saja. Jalan rusak, sampah numpuk, dan minimnya PJU,” kata Anton.

Menurut Anton, aspirasi yang berhasil diserap melalui reses, nantinya akan diperjuangkan dalam rapat-rapat dengan dinas atau instansi terkait. “Saya berharap apa yang menjadi usulan masyarakat nantinya juga dapat disampaikan dalam musrembang tingkat kelurahan/desa, kecamatan, kabupaten bahkan tingkat provinsi,” ucapnya.

Pasalnya, lanjut Anton, melalui kegiatan reses anggota dewan bisa mendengar langsung aspirasi masyarakat di dapilnya, sehingga nantinya bisa diambil keputusan terbaik termasuk dalam usulan pembangunan.

“Karena itu saya minta setiap kali ada reses anggota dewan, masyarakat harus dapat memanfaatkan dengan sebaik-baiknya, dengan cara proaktif mengajukan setiap usulan permintaan bantuan yang dibutuhkan untuk membangun daerahnya,” ujarnya.

Ia mengaku akan mencatat semua masukan dan memperjuangkannya di rapat komisi dan di badan anggaran DPRD. “Insyaallah aspirasi yang disampaikan akan saya perjuangkan di badan anggaran agar ditindaklanjuti sebelum proses pembahasan APBD berikutnya,” katanya.

Hadir dalam kegiatan tersebut Lurah Kenanga yang diwakili Kasi Pemerintahan, Ketua LPMK, Ketua RT/RW, pengurus Partai Golkar Kecamatan Sumber serta masyarakat sekitar. (zen)

Sumber: