Sektor Perikanan Kedokanbunder Siap Bersaing dengan Daerah Lain
MENINJAU. Camat Kedokanbunder, Atang Suwandi (kiri) meninjau potensi perikanan di Desa Jayalaksana. Hasil perikanan di Desa Jayalaksana sudah mempunyai pangsa pasar tersendiri.--
RAKYATCIREBON.ID, INDRAMAYU–Pemerintah Kecamatan Kedokanbunder terus berupaya menggali berbagai potensi yang ada di wilayahnya.
Dari beberapa yang dimiliki, potensi perikanan dianggap berpeluang untuk dikembangkan dan diyakini bisa bersaing dengan sektor yang sama di daerah lain.
Hal itu diungkapkan Camat Kedokanbunder, Atang Suwandi, Senin (20/6). Meskipun bukan daerah pantai, tapi wilayah Kecamatan Kedokanbunder memiliki potensi perikanan yang sangat besar.
Bahkan, hasil perikanannya sudah mempunyai pangsa pasar tersendiri. “Sektor perikanan di wilayah Kecamatan Kedokanbunder didominasi oleh budidaya pembibitan dan pembesaran,” jelas Atang saat meninjau potensi perikanan di Desa Jayalaksana, Senin (20/6).
Pihaknya merinci, potensi perikanan sudah tersebar di Desa Kedokanbunder Wetan berupa pembibitan lele, Desa Kedokanbunder pembesaran lele, Desa Cangkingan pembesaran gurame, serta Desa Jayalaksana pembesaran gurame dan nila.
Menurutnya, para pembudidaya di desa-desa tersebut sudah ada yang berhimpun dalam Kelompok Budidaya Perikanan (Pokdakan) dan ada juga yang masih sendiri tanpa berkelompok.
“Kami arahkan para pembudidaya perikanan ini untuk berkelompok. Itu agar memiliki wadah untuk berkumpul dan saling menguatkan,” ujarnya.
Dia juga menegaskan, besarnya potensi perikanan ini harus ditindaklanjuti oleh perangkat daerah yang menanganinya.
Adapun untuk teknis budidaya pihaknya mengharapkan peran aktif dari Dinas Perikanan dan Kelautan (Diskanla).
Sedangkan untuk manajemen dan pemasaran pihaknya berharap agar Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan (Diskopindag) ikut serta dalam pembinaan pembudidayanya.
“Dengan sinergitas dan kekompakan bersama antara pemerintah dan masyarakat kita berharap terwujud Kedokanbunder Hebat menuju Indramayu Bermartabat,” tandasnya. (tar)
Sumber: