Sambut Metropolitan Rebana, Perdagangan Jasa Potensi Utama Kota Cirebon

Sambut Metropolitan Rebana, Perdagangan Jasa Potensi Utama Kota Cirebon

PERDAGANGAN JASA. Ketua Kadin Kota Cirebon, Dra Ismayasari MM menjabarkan potensi perdagangan dan jasa yang dimiliki Kota Cirebon harus dimaksimalkan untuk pertumbuhan ekonomi masyarakat.--

RAKYATCIREBON.ID, CIREBON - Upaya Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Cirebon dalam mengatalisasi pertumbuhan ekonomi daerah mulai berbuah manis. Sinergi dunia usaha dengan dunia pendidikan serta  kepemerintahan mampu membentuk iklim ekonomi yang ciamik. 

Ketua Kadin Kota Cirebon, Dra Ismayasari MM mengatakan, guna menggenjot pertumbuhan ekonomi, Kota Cirebon dapat memperkuat sektor perdagangan jasa. Pasalnya, kekuatan ekonomi Kota Cirebon terletak pada perdagangan jasa.

Di sektor jasa, kata Ismayasari, sedikitnya ada 11 jenis perdagangan yang ada di Kota Cirebon. Misalnya jasa pariwisata, distribusi, rekreasi, budaya dan olahraga, pendidikan, keuangan, transportasi, lingkungan, komunikasi, bisnis, konstruksi hingga kesehatan. Keseluruhan pedagangan jasa tersebut, tumbuh beriringan dengan pesatnya aktivitas ekonomi.

“Keunggulan kita di sektor perdagangan jasa. Maka mau tidak mau, potensi itu yang harus kita maksimalkan,” ungkap Ismayasari saat menjadi narasumber Podcast Rakyat Cirebon, belum lama ini.

Lebih rinci, sektor perdagangan jasa di Kota Cirebon terdapat 18 karaoke dan tempat hiburan, 19 hotel berbintang, 42 hotel non bintang, 21 perbankan, 24 objek wisata, 166 rumah makan, restoran dan cafe.

Sedangkan potensi UMKM yang ada di Kota Cirebon paling banyak di sektor kuliner dengan jumlah 1.311 pelaku usaha, disusul sektor fesyen 70 pelaku usaha, agro 26 pelaku usaha dan layanan internet 11 pelaku usaha serta sektor lainnya 629 pelaku usaha.

Jumlah tersebut tergolong banyak jika dibanding rasio luas wilayah dan jumlah penduduk Kota Cirebon yang hanya 37,358 Km dihuni 333.303 jiwa.

Ismayasari berharap, potensi Kota Cirebon di bidang perdagangan jasa memikat banyak investor baru agar turut ambil bagian. Dampaknya, putaran ekonomi di Kota Cirebon bakal semakin melejit. 

Terlebih, Kota Cirebon masuk pusaran ekonomi besar bernama Segitiga Rebana. Dimana potensi Kota Cirebon bertumpu pada perdagangan jasa.

"Kalau kita lihat, apa yang dimiliki Kota Cirebon itu pada perdagangan jasa. Karena Kota Cirebon tidak punya idustri, tidak punya alam, dan potensi pertanian. Kita sambut Metropolitan Rebana yang menjadi program Provinsi Jawa Barat dengan andalan perdagangan dan jasa," jelas dia. (wan)

Sumber: