SLBN Taruna Mandiri Tingkatkan Kompetensi Guru

SLBN Taruna Mandiri Tingkatkan Kompetensi Guru

TINGKATKAN KOMPETENSI Kepala SLB Negeri Taruna Mandiri berfoto bersama para guru dan pemateri kegiatan In House Training yang digelar selama lima hari di Aula SLB Negeri Taruna Mandiri, pekan lalu.--

RAKYATCIREBON.ID, KUNINGAN -  SLB Negeri Taruna Mandiri Kuningan terus berinovasi dalam mewujudkan pembelajaran merdeka yang unggul, salah satunya dengan meningkatkan kualitas tenaga pengajar melalui kegiatan In House Training.

Sebanyak 50 tenaga guru SLB Negeri Taruna Mandiri mengikuti agenda rutin menjelang tahun ajaran baru tersebut. Selama lima hari, mereka mengikuti workshop tentang strategi penyusunan metode dan program pembelajaran yang baik dan benar sesuai kurikulum pendidikan yang ada.

Kepala SLB Negeri Taruna Mandiri Kokoy Kurnaeti mengatakan, kegiatan IHT merupakan hal yang rutin dilaksanakan setiap menjelang tahun ajaran baru dimulai. Kegiatan tersebut, kata dia, untuk persiapan para guru menghadapi tahun ajaran baru 2022-2023 yang tinggal menghitung hari.

"Kegiatan IHT ini dalam rangka meningkatkan kualitas mutu dan kinerja PTK yang menghasilkan SDM unggul profesional, menuju implementasi Merdeka Belajar Mandiri Berubah. Meskipun SLB Negeri Taruna Mandiri bukan sekolah penggerak, namun ada beberapa file project yang sedang digarap untuk dijadikan sampel pembelajaran metode merdeka belajar bagi sekolah lain," ungkap Kokoy kepada Radar, akhir pekan lalu.

Kokoy menambahkan, kegiatan IHT yang digelar selama lima hari dari tanggal 4-8 Juni lalu menghadirkan pemateri dari internal SLB Negeri Taruna Mandiri yakni Ketua Yayasan Taruna Mandiri Dr Elon Carlan dan dari luar ada dosen UPI Bandung. Adapun beberapa materi yang diberikan di antaranya tentang rancangan program pembelajaran, penyusunan silabus dan hal-ha lainl yang perlu disiapkan untuk pembelajaran selama satu tahun ke depan.

"Program pembelajaran di SLB saat ini sudah menerapkan sistem Merdeka Belajar,  yaitu kegiatan pembelajaran dilaksanakan secara individu disesuaikan dengan minat dan kemampuan siswanya. Misalkan dalam satu rombel terdiri dari lima siswa, maka seorang pembelajar akan memberikan pembelajaran yang disesuaikan dengan kemampuan para siswanya berdasarkan hasil assesament yang sudah dilakukan, " papar Kokoy.

Kokoy menambahkan, SLB Negeri Taruna Mandiri kini juga telah  menerapkan pendidikan vokasional keterampilan bagi para siswanya. Dimana ada 10 keterampilan yang diajarkan sesuai bakat dan minat siswa seperti tata busana, tata boga, otomotif, elektro, IT dan lainnya.

"Sehingga dengan kegiatan IHT ini diharapkan selain bisa menjadi pengetahuan bagi para guru, juga dapat menghasilkan rancangan program pembelajaran baik bidang akademik juga keterampilan bagi peserta didik yang proporsional dan profesional, " pungkasnya. (fik)

Sumber: