Desak Bupati, Cairkan Segera Kadeudeuh Purna Kuwu
DITAGIH. H Moch Carkim usai bersilaturahmi dengan bupati cirebon terkait kadeudeuh bagi purna kuwu.--
RAKYATCIREBON.ID, CIREBON – Ratusan purna kuwu belum terima haknya yakni kadeudeuh atau bonus dari pemerintah daerah (Pemda). Khususnya para kuwu yang habis masa pengabdiannya di periodenya 2021 kemarin.
Harusnya, kadeudeuh itu, sudah bisa terima per April 2022 kemarin. Nyatanya, hingga pertengahan Juli ini, belum juga ada tanda-tandanya. Sehingga, perwakilan purna kuwu pun, mendatangi kantor dinas bupati, di Sumber, Kamis (14/7).
Salah satu purna kuwu, H Moch Carkim menjelaskan, ia bersama beberapa mantan kuwu mewakili purna kuwu se-Kabupaten Cirebon sudah menyampaikan kepada Bupati Cirebon, agar kadeudeuh purna kuwu bisa segera dicairkan.
"Kuwu angkatan tahun 2021. Bukan berharap. Ini sih hak bagi purna kuwu yang sudah mengabdikan diri di pemerintahan desa, dengan masyarakat selama 6 tahun," ujar Carkim, di kantor Bupati Cirebon.
Ia pun mengapresiasi Pemda Kabupaten Cirebon, karena masih ada perhatian kepada purna kuwu dengan menyediakan anggaran untuk kadeudeuh mereka. Hanya saja, bonus dari Pemda yang sangat diharapkan itu, tak kunjung diterima.
"Alhamdulillah masih ada perhatian dari Pemda. Walaupun nilainya tidak seberapa. Tapi itu sangat diharapkan oleh para purna kuwu. Yang notabene biasanya yang sudah berjalan itu, di April sudah cair," kata Carkim.
Meski demikian, mantan Ketua FKKC itu memahami, keterlambatan atau belum cairnya kadeudeuh bagi purna kuwu ini, dimungkinkan masih adanya penanganan Covid-19 sehingga terjadi keterlambatan dalam membuat peraturan bupati (Perbup). Alhasil berdampak pula pada keterlambatan pencairan kadeudeuh.
"Harapan kami mohon disegerakan (proses pencairannya, red). Kami melihat adanya kebutuhan. Kami tidak menuntut banyak, kami meminta kadeudeuh ini bisa disegerakan. Direalisasikan,” katanya.
Ia menjelaskan, hasil silaturahmi dan obrolan dengan Bupati Cirebon, responnya sangat baik. Dan akan dibantu untuk segera diproses kadeudeuh purna kuwu ini melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD).
"Beliau (Bupati Cirebon, red) merespon baik. Bupati sudah meminta ke DPMD untuk segera memproses terkait dengan percepatan pencairan dana kadeudeuh untuk angkatan purna kuwu di tahun 2021," katanya.
Adapun jumlah purna kuwu angkatan 2021 totalnya sebanyak 135 orang. Baik mereka yang tidak kembali menjabat sebagai kuwu maupun yang menjabat karena terpilih kembali.
"Per kuwu itu mendapatkan kadeudeuh Rp12 juta. Mungkin sekarang karena ada kenaikan, ya harusnya bisa dinaikan jadi Rp25 juta. Tidak masalah," kata Carkim sambil tertawa. (zen)
Sumber: