Didesak Klarifikasi, Luthfi Pilih Bersanding dengan Ayu

Didesak Klarifikasi, Luthfi Pilih Bersanding dengan Ayu

TETAP SANTAI. Ketua DPRD, HM Luthfi melakukan salam komando dengan Wabup Cirebon, Hj Wahyu Tjiptaningsih ditengah desakan kader PDIP untuk meminta maaf. FOTO : ZEZEN ZAENUDIN ALI/RAKYAT CIREBON--

CIREBON, RAKYATCIREBON.ID – Ketua DPRD Kabupaten Cirebon, HM Luthfi MSi memilih bersanding dengan Wakil Bupati Cirebon, Hj Wahyu Tjiptaningsih SE MSi dari pada mengklarifikasi statmennya. Padahal, statemennya itu, dinilai telah menciderai kader banteng.

Sehingga, kader banteng pun kompak, mendesak agar politisi PKB segera mengklarifikasi. 

Tak hanya itu, mereka juga meminta agar Kang Luthfi sapaan untuk ketua dewan, meminta maaf. Namun, bukan Luthfi namamnya, kalau langsung meladeni.

Alih-alih meladeni desakan kader banteng, Luthfi malah terus bermanuver. Belum lama ini, Kang Luthfi malah berpose dengan Ayu. Salam komando, lengkap dengan senyum lebar diantara keduanya.

BACA JUGA:Bansos Selalu Tidak Tepat Sasaran, DPRD Desak Bikin Kriteria Miskin

“Mainkan,” begitu kata singkat yang diucapkan Luthfi ketika diminta tanggapan terkait desakan kader PDIP yang memintanya untuk klarifikasi, kemarin.

Luthfi rupanya kekeh dengan pendiriannya tak menghiraukan dampak dari statmennya yang telah menciderai banyak orang. Sebelumnya, Wakil Ketua Pemenangan Pemilu DPC PDI Perjuangan Kabupaten Cirebon, Bejo Kasiono mengatakan, syahwat politik Luthfi di 2024 rupanya sudah tak terbendung. Faktanya, ketua DPRD sudah bermanuver di depan publik. Merendahkan Bupati Cirebon.

Menganggap program Bupati Imron tak jelas. Padahal, panggung itu bukan stand up comedy (candaan). Menurutnya, tidak pantas kata-kata yang disampaikan ke publik itu dilontarkan ketua DPRD dalam forum resmi. Sebab, ketua DPRD adalah tokoh. Harusnya, Luthfi bicara soal ide dan gagasan. 

"Artinya, kita bisa menilai bahwa yang disampaikan Luthfi itu bukan pemikiran orang besar. Selain itu, kita juga melihat ada kecenderungan Luthfi gagap dalam menghadapi pilkada 2024," ungkapnya.

BACA JUGA:KIB Tidak Punya Figur Kuat, Kemungkinan Bakal Gabung PDIP

Tak hanya itu, sayap partai PDIP pun ikut bersuara. Disampaikan Wakil Ketua Bidang Organisasi dan Komunikasi, DPC Baitul Muslimin Indonesia (Bamusi) PDI Perjuangan Kabupaten Cirebon, Abdurrohim. Ia mengecam statement Ketua DPRD yang menyebut Bupati Imron jangan dipilih lagi di 2024. 

Menurutnya, Luthfi sudah keterlaluan. Telah menciderai Bupati Cirebon yang merupakan simbol partai PDI Perjuangan. Ketua DPRD harus meminta maaf kepada publik dan para kader PDIP secara terbuka. 

"Kalau Luthfi tidak menyampaikan permintaan maaf. Sama saja menabuh genderang perang. Dan menantang PDIP," ujar Rohim --sapaan akrabnya, kemarin.

Ia menyampaikan, Luthfi sebagai ketua DPRD rupanya tidak paham tentang pemerintahan. Lembaga DPRD itu bagian dari pemerintahan. Artinya, Luthfi harus di tatar lagi dalam menjalankan tupoksinya supaya paham. 

Sumber: