Hilmy Komitmen Bantu Imron-Ayu
PELANTIKAN. Dr H Hilmy Rivai MPd (Sekda) beserta lima kepala dinas baru lainnya mengucapkan sumpah saat pelantikan di Pendopo Rumah Dinas Bupati, Jumat (2/9). FOTO: YOGA YUDISTHIRA/RAKYAT CIREBON--
CIREBON, RAKYATCIREBON.ID - Dr H Hilmy Rivai MPd akhirnya resmi dilantik sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Cirebon. Pelantikan dipimpin langsung Bupati Cirebon, Drs H Imron MAg bersama jajaran. Disaksikan unsur forum komunikasi pimpinan daerah (Forkopimda) setempat yang berlangsung di Pendopo Rumah Dinas Bupati, Jumat (2/9).
Selain melantik sekda, Bupati Cirebon juga melantik lima kepala dinas lainnya yang mengalami kekosongan. Kelima kepala dinas kali ini, diisi wajah baru yang dinyatakan telah layak berdasarkan tahapan sesuai mekanisme.
Kelimanya adalah Dangi SSi MT MSi sebagai kepala Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bapelitbangda). Hj Sri Wijayawati sebagai kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD), Dede Sudiono ST MSi sebagai kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Satu Pintu (DPMPTSP). Novi Herdrianto SSTP MSi sebagai kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) dan Dadang Daiman sebagai kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin).
"Keputusan ini melalui proses dan tahapan cukup panjang. Tentu setelah diketahui berbagai pihak dan lembaga terkait dalam proses seleksi. Dan mereka (Sekda dan lima kepala dinas) akan langsung bekerja setelah dilantik dan diambil sumpah jabatan ini," kata Bupati Cirebon, Imron kepada wartawan, usai Pengambilan Sumpah dan Pelantikan Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama Sekretaris Daerah Dan Kepala Dinas/ Badan di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Cirebon.
Imron menyebut, baik dalam penentuan sekda dan pemilihan kepala dinas, telah melalui sejumlah tahapan. Dimulai dengan proses penjaringan melalui sejumlah tahapan dengan sistem yang ada dan terintegrasi sesuai sarat dan ketentuan.
BACA JUGA:GMNI Ultimatum Pemerintah, Segera Tangkap Mafia Minyak
Meskipun dalam perjalanannya ada sejumlah stigma negatif dan opini, kata Imron, merupakan hal wajar dan lumrah di sebuah birokrasi.
"Stigma tersebut tergantung sudut pandang saja. Yang penting sistem pelaksanaan sesuai aturan. Penentuan ini sudah melalui mekanisme yang berlaku," tandas dia.
Imron berpesan, atas dilantiknya pejabat ini bisa membawa Kabupaten Cirebon lebih baik sesuai tupoksinya.
"Sekda sebagai koordinator dinas-dinas dan harus bisa jeli dalam mengarahkan sesuai program kerja. Begitupun dinas teknis harus paham kinerja berbasis program yang berpihak kepada kebutuhan masyarakat luas. Kami ucapkan selamat bekerja," ucapnya.
Sementara itu, Sekda Kabupaten Cirebon, Dr H Hilmy Rivai MPd mengaku akan sepenuhnya bekerja untuk membantu bupati dan wakil bupati sesuai program yang tertuang dalam visi dan misi. Secara tupoksi, mengoordinasikan dalam menyusun kebijakan pemerintah bersama perangkat daerah dan kepala dinas melalui visi misi.
BACA JUGA:Bakar Ban Bekas, GMNI Cabang Cirebon Tolak Rencana Harga BBM Naik
"Istilahnya sekda adalah koordinator dinas-dinas. Sehingga dalam perwujudan urgensi prioritas visi misi bupati bersama kepada dinas bekerja meningkatkan kinerja dalam membangun Kabupaten Cirebon," katanya.
Diakui Hilmy, dalam fokus kinerja yang menjadi prioritas dan urgensinya adalah mengentaskan kemiskinan yang masih tinggi. Sehingga, perlu diperkuat dari berbagai lini. Kemudahan investasi, membangun e-government yang berbasis mudah, cepat dan murah. Sehingga perwujudan yang menjadikan Kabupaten Cirebon lebih maju lagi.
Sumber: