Maydas 159 Bersama Telkom Tingkatkan Skill Kompetensi Fiber Optik

JATIBARANG, RAKYATCIREBON.ID – SMK PGRI Jatibarang yang dikenal dengan sebutan Maydas 159 terus berupaya meningkatkan kompetensi kejuruan bagi guru dan siswanya. Baru-baru ini, program kerjasama dijalin dengan PT Telkom dalam upaya meningkatkan skill kompetensi fiber optik.

Kepala SMK PGRI Jatibarang, Entin Suhartini SSos MA mengatakan, pada 15 September 2022 telah dilakukan penandatanganan perjanjian kerjasama dengan PT Telkom Cirebon. Langkah ini dalam rangka peningkatan sarana pembelajaran siswa. Adapun lingkup kerjasamanya meliputi pengadaan alat praktek dan peningkatan kompetensi fiber optik bagi guru dan siswa program keahlian Teknik Komputer Jaringan (TKJ).

“Dalam memenuhi kebutuhan peralatan praktek siswa dan meningkatkan kompetensi siswa program keahlian TKJ kami menjalin kerjasama dengan PT Telkom yang meliputi pengadaan peralatan praktek dan peningkatan kompetensi fiber optik bagi guru dan siswa,” jelasnya, Sabtu (17/9).

BACA JUGA:Surat Undangan Wabup Misterius

Disampaikan Entin, kerjasama tersebut dilakukan dalam upaya menjawab tantangan masa depan yang berkaitan dengan teknologi informasi dan komunikasi. Sehingga siswa-siswinya dinilai perlu dibekali ilmu, pengetahuan, dan keterampilan agar memiliki daya saing.

“Saya berharap siswa-siswi SMK PGRI Jatibarang memiliki daya saing yang unggul, sehingga dapat menjawab tantangan nyata di masa mendatang khususnya di dunia usaha dan industri,” ujarnya.

Selain itu, langkah yang dilakukan tersebut juga sebagai upaya untuk menciptakan sekolah yang unggul. Terlebih lagi SMK PGRI Jatibarang merupakan SMK Pusat Keunggulan (PK) di tahun 2022. “Jadi bukan namanya saja SMK PK, tetapi kami harus maksimal berbuat untuk mewujudkan sekolah yang benar-benar unggul sehingga pantas menyandang predikat tersebut,” ungkapnya.

BACA JUGA:Raperda P-APBD 2022 Belum Tuntas

Dari kerjasama itu, kini telah dimiliki Laboratorium Fiber Optik yang sudah bisa digunakan untuk pembelajaran siswa prodi TKJ. Bahkan keberadaannya sangat representatif. “Bukan hanya sarana prasarananya saja yang disiapkan, tetapi kompetensi gurunya pun di upgrade,” tandasnya.

Sumber: