Anies Gandeng Habib Rizieq, Ganjar Temui Habib Paung Makka
Ganjar Pranowo menemui Habib Syekh Abdul Rahim Puang Makka di kediamannya di Jalan Baji Bicara, Kota Makassar.--
RAKYATCIREBON.ID, JAKARTA - Dua kandidat calon presiden 2024, Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo tengah gencar melakukan safari bertemu dan meminta petuah dari para pemuka-pemuka agama.
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo setibanya di Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu 8 Oktober langsung menemui tokoh agama Sulsel, Habib Syekh Abdul Rahim Puang Makka di kediamannya di Jalan Baji Bicara, Kota Makassar.
Ternyata pengasuh Jam'iyah Khalwatiyah Syekh Yusuf Al Makassary itu telah mengagumi sosok Ganjar sejak dulu.
"Saya ini pengagum beliau sejak dulu, sejak di Senayan. Pemikirannya luar biasa. Selamat datang pak Ganjar di Makassar," sambut Puang Makka saat ditemui Ganjar.
Keakraban Ganjar dan Puang Makka bukan baru-baru ini terjalin. Keduanya sering bertemu di acara pengajian Habib Luthfi di Pekalongan.
Puang Makka bahkan mengajak Ganjar ke kamar pribadinya dan berdiskusi cukup panjang tentang permasalahan bangsa. Tentang kondisi bangsa, tantangan global hingga soal pendidikan, pangan, energi, pembangunan dan sebagainya.
Politisi PDIP tersebut juga memuji Puang Makka sebagai sosok agamawan dan tokoh intelektual yang disegani.
"Puang Makka ini ternyata tidak hanya tokoh agama, tapi beliau juga tokoh budaya dan tokoh intelektual di Sulsel. Jadi banyak akademisi yang diskusi di sini," ucap Ganjar.
Di tempat berbeda, sehari sebelum Ganjar bertemu Habib Puang Makka, kandidat calon presiden dari Partai NasDem Anies Baswedan sowan ke rumah eks Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab di Petamburan, Jakarta Pusat, Jumat, 7 Oktober 2022.
Anies menghadiri acara Maulid Akbar Nabi Muhammad SAW sekaligus akad nikah Syarifah Mumtaz, putri Habib Rizieq Shihab.
Pertemuan dua tokoh tersebut lantas menjadi sorotan. Rizieq memang telah mendukung Anies sejak Pilkada DKI 2017 lalu.
Tak lupa Anies mengucapkan terima kasih atas segala dukungan Rizieq selama ini, sekaligus menyampaikan bahwa jabatannya sebagai Gubernur DKI Jakarta akan berakhir pada 16 Oktober mendatang. (dra/fajar/rakcer)
Sumber: