Soal Tuduhan Ijazah Palsu Jokowi, Gus Nadir Sebut Dulu Tofa Kini Tifa

Soal Tuduhan Ijazah Palsu Jokowi, Gus Nadir Sebut Dulu Tofa Kini Tifa

Nadirsyah Hosen--

RAKYATCIREBON.ID, JAKARTA - Tokoh Nahdlatul Ulama (NU) Nadirsyah Hosen mendadak menyinggung isu dugaan ijazah palsu Presiden Jokowi.

Menariknya, yang menggiring isu dugaan ijazah palsu itu merupakan seorang Dokter lulusan Universitas Gajah Mada (UGM), Tifauzia Tyassuma alias Dokter Tifa.

Dokter Tifa memang dikenal sebagai pegiat media sosial. Aktif memberikan komentar pada setiap kebijakan pemerintah.

Jika ada sesuatu hal yang menurutnya tidak pro terhadap rakyat, Dokter Tifa selalu melontarkan kritik pedas. Tidak terkecuali soal ijazah Jokowi yang menurutnya abal-abal.

Lucunya, jika sekarang ada Tifa yang selalu hadir di jagat burung biru menyajikan informasi yang menggemparkan, sebelumnya ada sosok Mustofa Nahrawardaya.

"Dulu Tofa, Kini Tifa. Dunia Tifu-Tifu," sindir kyai yang karib disapa Gus Nadir itu dikutip dari unggahan Twitternya, @na_dirs (12/10/2022).

Mantan anggota BPN Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Mustofa Nahrawardaya, sebelumnya menjadi tersangka kasus penyebaran hoax soal kerusuhan 22 Mei 2019.

Tofa membuat cuitan pada akun twitternya, @AkunTofa menggambarkan ada seorang anak bernama Harun (15) yang meninggal setelah disiksa oknum aparat.

"Innalillahi-wainnailaihi-raajiuun. Sy dikabari, anak bernama Harun (15) warga Duri Kepa, Kebon Jeruk Jakarta Barat yg disiksa oknum di Komplek Masjid Al Huda ini, syahid hari ini. Semoga Almarhum ditempatkan di tempat yg terbaik disisi Allah SWT, Amiiiin YRA," demikian cuitan di @AkunTofa disertai emoticon menangis dan berdoa.

Adapun Dokter Tifa, ngotot dan yakin bahwa Ijazah S1 Universita Gadjah Mada yang digunakan Presiden Jokowi mendaftar Capres pada 2019 lalu merupakan ijazah palsu.

Bahkan, Dokter Tifa menyorot tulisan nama pada ijazah itu yang berbeda dengan ijazahnya.

Rektor UGM Prof Dr Ova Emilia angkat bicara terkait adanya informasi tuduhan yang mempertanyakan ijazah Presiden Joko Widodo.

Dia menegaskan, Joko Widodo merupakan alumni Prodi S1 Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM) angkatan tahun 1980.

Selain itu, Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM) ini menerangkan Jokowi dinyatakan lulus dari UGM pada 1985. Hal itu sesuai dengan ketentuan dan bukti kelulusan berdasarkan dokumen yang dimiliki UGM. (Muhsin/fajar/rakcer)

Sumber: