Dua Desa di Talun Jadi Desa Wisata

Dua Desa di Talun Jadi Desa Wisata

POTENSI. Salah satu potensi wisata Talun ditampilkan saat festival budaya belum lama ini. FOTO : Dokumen/RAKYAT CIREBON--

CIREBON, RAKYATCIREBON.ID – Talun, menjadi salah satu kecamatan yang getol mempromosikan potensi pariwisata. Potensinya ada, dan bervariatif. 

Dari 11 desa yang ada, yakni Cempaka, Ciperna, Cirebon Girang, Kecomberan, Kepompongan, Kerandon, Kubang, Sampiran, Sardawadi, Wanasaba Kidul, Wanasaba Lor, semuanya memiliki keunikan tersendiri. 

Makanya, pariwisata yang getol dikampanyekan itu, berbasis desa wisata. Talun Ngangeni taglinenya. 

Hasil dari Talun Ngangeni sudah bisa dinikmati saat ini. Salah satunya bisa disaksikan, sepanjang kanan kiri jalan terbangun zona kongkow dengan menghadirkan nuansa alam yang menyejukan. 

BACA JUGA:Gali Potensi Pariwisata, Pansus III Tandang ke Jawa Timur

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Cirebon, Deny Nurcahya menjelaskan, ditahun ini ada dua desa dari kecamatan Talun yang sudah mengajukan untuk dijadikan desa wisata. Kedua desa itu, Desa Sarwadadi dan Kecomberan. 

"Di kawasan Kecamatan Talun, ada dua desa yang sudah mengajukan. Tepatnya Desa Sarwadadi dan Desa Kecomberan. Di Talun ini potensinya melimpah. Selain perpaduan antara wisata alam dan buatan, juga ditopang dengan kawasan kuliner," kata Deny, Selasa (25/10).

Disbudpar sendiri lanjut Deny, sudah mengantongi puluhan desa wisata baru. Tentunya dengan potensi daya tariknya masing-masing. Seperti Desa Belawa di Kecamatan Lemahabang, Kabupaten Cirebon, terdapat kura-kura belawa yang langka, spesiesnya itu tidak ada di daerah lain.

Dia menambahkan, dengan adanya desa wisata, diharapkan bisa memperbanyak destinasi wisata di Kabupaten Cirebon yang bisa dikunjungi oleh wisatawan. Karena selama ini wisatawan yang datang ke Kabupaten Cirebon rerata hanya berwisata kuliner, dan sejarah. 

BACA JUGA:Dewan Pantau Program Penataan Kawasan Kumuh dan Rutilahu

"Hal ini dikarenakan destinasi wisata di Kabupaten Cirebon memang sangat sedikit," katanya.

Sementara itu, Sekretaris Komisi IV DPRD Kabupaten Cirebon, Siska Karina SH MH menjelaskan Talun satu tahun terakhir ini sedang memiliki hajat. Yakni, pembangunan berdasarkan pendekatan pariwisata, teglinenya Talun Ngangeni.

“Saya akan mendorong, agar Talun ini masuk rencana pariwisata unggulan nantinya,” katanya.

Karena Talun memiliki potensi luar biasa. Setiap desanya memiliki potensi berbeda-beda. Misalnya Desa Wanasaba Kidul, sebagai sentralnya tarian tradisional. Kemudian sentral tempe atau oncom. Kemudian, Desa Kubang dan Sarwodadi, memiliki potensi alam yang layak untuk dijual.

Sumber: