Sistem K3 PT GTOS Jadi Sorotan, Komisi III Kumpulkan Data Terkait Tewasnya Seorang Pekerja
KOORDINASI. Kecelakaan kerja di Pelabuhan Cirebon menjadi sorotan publik. Kamis kemarin, beberapa tokoh berkoordinasi dengan UPTD Pengawasan Ketenagakerjaan Wilayah III Cirebon. FOTO: ASEP SAEPUL MIELAH/RAKYAT CIREBON--
CIREBON, RAKYATCIREBON.ID - Sesosok jenazah di lingkungan Pelabuhan Cirebon, ditemukan pada Selasa (1/11) lalu. Peristiwa itu membuat heboh. Usut punya usut, ternyata yang tewas itu merupakan pekerja di PT Gamatara Trans Ocean Shipyard (GTOS).
Dari informasi yang berhasil dihimpun Rakyat Cirebon, korban merupakan pekerja PT GTOS di bagian pengelasan. Korban tewas akibat terbakar saat melakukan pengelasan di dalam palka Kapal Tongkang Star Aliance 02, di Kolam B Dock PT Gamatara Trans Ocean Shipyard, Kawasan Pelabuhan Cirebon.
Korban tewas belakangan diketahui berinisial AG, yang merupakan warga asal Kampung Cikutra, Desa Cilegongilir, Kecamatan Banjarsari, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten.
Peristiwa tersebut menyedot perhatian publik. Karena kecelakaan kerja yang terjadi terhadap AG, adalah tenaga kerja profesional di bagian pengelasan. Disinyalir, ada sisi kelalaian dari perusahaan yang mempekerjakannya dalam hal menerapkan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).
BACA JUGA:Bansos Selalu Tidak Tepat Sasaran, DPRD Desak Bikin Kriteria Miskin
"Hal ini tentu saja berkaitan dengan pengawasan aparat pemerintah. Baik Dinas Tenaga Kerja Kota Cirebon maupun UPTD Pengawasan Jawa Barat wilayah III yang ada di Kota Cirebon," ungkap Ketua LSM Gapura, Adjie Priatna.
Maka dari itu, ia pun meminta agar persoalan ini diseriusi pihak-pihak terkait. Agar di kemudian hari tidak kembali terjadi. Terlebih, pekerjaan di kawasan pelabuhan memiliki risiko yang tinggi.
"Harus ada dan harus jelas, siapa yang bertanggung jawab atas kejadian ini," kata dia.
Sementara itu, anggota Komisi III DPRD Kota Cirebon, M Fahrozi juga mengatakan bahwa DPRD, khususnya Komisi III yang membidangi ketenagakerjaan saat ini sudah menerima informasi terkait kejadian tersebut. Dan sekarang, masih wait and see melihat perkembangan yang terjadi.
BACA JUGA:Pegiat Medsos Cium Tangan Rahardjo Djali, Minta Maaf Tak Lagi Campuri Urusan Keluarga Keraton
Bahkan, jika informasi yang dikumpulkan Komisi III sudah cukup, dan ada keterkaitan dengan persoalan ketenagakerjaan, kata Fahrozi, Komisi III akan mengundang seluruh stakeholder terkait untuk dimintai klarifikasi.
"Kita masih lihat. Tapi kalau ada persoalan yang tidak selesai, maka akan kita undang semua pihak terkait," ujarnya.
Di tempat berbeda, Pengawas Ketenagakerjaan di UPTD Pengawasan Ketenagakerjaan Wilayah III Cirebon, Samadi mengatakan, pihaknya sudah menerima laporan terkait adanya kecelakaan kerja di salah satu perusahaan di Pelabuhan Cirebon.
Maka dari itu, laporan yang sudah diterima akan ditindaklanjuti dengan menurunkan tim untuk melakukan investigasi lebih lanjut atas kejadian tersebut.
Sumber: