Praktisi Jakon Setuju Penundaan Proyek-proyek yang Sudah Mepet

  Praktisi Jakon Setuju Penundaan Proyek-proyek yang Sudah Mepet

Yuyun Wahyu Kurnia--

 

Untuk menghindari adanya potensi pelanggaran, ditambahkan H Karso, Komisi II bersikap dan meminta agar proyek bernilai fantastis hingga Rp17 miliar tersebut ditunda tahun depan. Karena dari sisi waktu yang ada, tidak akan cukup untuk mengerjakan perbaikan fisik trotoar sampai bongkar drainase.

 

"Sangat berat dari sisi waktu. Yang kita lihat masih memungkinkan paling pengaspalan saja. Jadi lebih baik dibatalkan, tunggu tahun depan," kata H Karso.

 

Seperti diketahui, triwulan keempat tahun 2022 sudah mulai memasuki pertengahan. Sehingga persis tahun ini menyisakan waktu satu setengah bulan menuju akhir tahun anggaran tutup buku.

 

Namun, proyek fisik peningkatan kualitas jalan, trotoar dan drainase yang sudah direncanakan tak kunjung ada kejelasan. Bahkan sampai Selasa (8/11) kemarin, di laman LPSE Jabar belum terlihat tanda-tanda dua proyek yang sempat batal dan gagal tersebut, kembali dilelangkan.

 

Terakhir diberitakan, Walikota Cirebon Drs H Nashrudin Azis SH mengungkapkan, bahwa proyek harus tetap dilaksanakan. Karena anggaran yang sudah disiapkan harus tetap diserap. Bagaimanapun skema pekerjaan yang nanti dilakukan. (sep)

 

 

Sumber: