Janda Beranak Satu, Jadi Korban Pelecehan Seksual oleh Oknum Kapolsek

Janda Beranak Satu, Jadi Korban Pelecehan Seksual oleh Oknum Kapolsek

--

RAKYATCIREBON.ID, TANGERANG - Buntut melakukan pelecehan terhadap Janda beranak satu, Kapolsek Pinang Tangerang, Iptu MT dicopot dari jabatannya karena diduga melakukan pelecehan seksual terhadap seorang perempuan.

Kasus dugaan pelecehan ini turut beredar di media sosial dan diunggah oleh sebuah akun Instagram.

Dalam keterangan unggahan itu, disampaikan bahwa pengunggah video merupakan korban penganiayaan dan pelapor di Polsek Pinang.

Namun, dia mengaku bahwa Iptu MT selaku Kapolsek bersikap arogan dan merendahkan dirinya. Bahkan, melakukan pelecehan seksual.

“Tapi beliau arogan merendahkan saya bahkan melakukan pelecehan sexual berat….selama ini saya diam karena malu dan takut speak up…!! Lapor ke atasan sperti Kapolres..sia2 gak guna,” demikian keterangan dalam unggahan itu.
 
Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Zain Dwi Nugroho mengungkapkan bahwa Iptu MT telah dimutasi ke Yanma Polda Metro Jaya sejak 29 Oktober 2022.

“Sekarang sudah dimutasi ke Yanma Polda,” kata Zain dikutip cnn, Senin (14/11).

Tak hanya itu, kata Zain, kasus dugaan pelecehan seksual tersebut tengah diusut oleh Bidang Propam Polda Metro Jaya.

Kendati demikian, Zain enggan menjelaskan lebih lanjut terkait kasus dugaan pelecehan seksual tersebut. Termasuk, sudah sejauh mana proses penyelidikan telah dilakukan.

Diberitakan sebelumnya, seorang perempuan mengaku jadi korban pelecehan biadab dari seorang Kapolsek Pinang, Tangerang.

Perempuan bernama Rezky Dana itu mengaku sudah habis kesabaran dengan proses hukum Kapolsek yang telah melakukan pelecehan seks berat kepadanya.
 
Rezky Dana aslinya sudah melaporkan pelecehan seksual berat Kapolsek itu kepada Kapolda Metro Jaya, sayangnya proses penindakan kepada Kapolsek itu berjalan lambat. (pojoksatu/fajar/rakcer)

Sumber: