PKBM Dorong Warga Putus Sekolah Melanjutkan Pendidikan

PKBM Dorong Warga Putus Sekolah Melanjutkan Pendidikan

MONEV. Camat Sukagumiwang, Suratno mengundang pengelola Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat dalam rangka monev program Kejar Paket. FOTO: TARDIARTO AZZA/RAKYAT CIREBON--

INDRAMAYU, RAKYATCIREBON.ID - Pemerintah Kecamatan Sukagumiwang melakukan monitoring dan evaluasi Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM). Langkah ini untuk memastikan implementasi program Kejar Paket (Ja-Ket).

Camat Sukagumiwang, Suratno mengatakan, program Ja-Ket merupakan salah satu dari sepuluh program unggulan Pemkab Indramayu.

Di wilayah Kecamatan Sukagumiwang terdapat 2 PKBM, yakni PKBM Al-Hidayah yang berlokasi di Desa Cibeber dengan 248 siswa, dan PKBM Raihan Ramadhanti yang berlokasi di Desa Gedangan dengan 148 siswa.

Selain melakukan evaluasi, juga untuk memastikan pelaksanaan kegiatan di masing-masing PKBM berjalan dengan baik.

"Melalui kegiatan ini dapat menjalin komunikasi yang baik dengan penyelenggara PKBM yang diharapkan komunikasi dan kerjasama dari kedua belah pihak dapat terus berjalan," jelas Suratno, Rabu (14/12).

BACA JUGA:Pekerja Pertamina Lindungi Pantai dengan Memungut Sampah

Pihaknya juga menerima banyak informasi terkait penyelenggaraan program Ja-Ket di masing-masing PKBM. Salah satunya adalah informasi terbaru mengenai jumlah siswa PKBM yang masih aktif.

"Banyak informasi yang kami peroleh dari pertemuan ini salah satunya adalah jumlah siswa yang aktif di masing-masing PKBM. Serta yang tidak kalah penting adalah melalui pertemuan ini kami terus membangun komunikasi yang baik dengan mitra kami yakni penyelenggara PKBM," paparnya.

Suratno berharap, keberadaan PKBM di Kecamatan Sukagumiwang dapat mendorong masyarakat yang putus sekolah untuk dapat melanjutkan pendidikan melalui program Ja-Ket.

Baik paket A, B, maupun C. Sehingga dapat meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di bidang pendidikan sesuai dengan anjuran bupati Indramayu.

BACA JUGA:Penyalahgunaan BBM Subsidi Terbongkar

"Kami terus berkomitmen untuk melaksanakan program kegiatan Ja-Ket. Apalagi pendidikan merupakan salah satu faktor pendorong untuk mewujudkan Indramayu Bermartabat," pungkasnya.

Sumber: