BPD Diminta Sinergis dengan Desa

BPD Diminta Sinergis dengan Desa

Anggota DPRD Jawa Barat, Yuningsih menjelaskan BPD harus bersinergi dengan Pemdes secara profesional. FOTO : ZEZEN ZAENUDIN ALI/RAKYAT CIREBON--

CIREBON, RAKYATCIREBON.ID -- Badan Permusyawaratan Desa (BPD) harus bersinergi dengan pemerintah desa. Karena BPD itu, DPR nya desa. Jangan sampai di pandang sebelah mata. 

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Hj Yuningsih MM menjelaskan sebenarnya BPD itu DPR nya desa. Artinya memiliki tupoksi yang sama dengan DPR--memiliki fungsi untuk mengawasi. Makanya, di beberapa desa, ada yang sampai over. BPD dengan Pemdesnya bertolakbelakang. Tidak sinergis. 

" Nah, ini sekaligus menjadi refleksi kita di akhir tahun, agar keberadaan BPD bisa bersinergi dengan perangkat desa. Tapi terlalu bersinergi, sehingga menimbulkan fungsi pengawasannya mandul itu juga kurang baik," katanya usai menjadi pemateri dalam peningkatan kapasitas BPD di Kabupaten, kemarin.

Idealnya, kata Mba Ning--sapaan akrabnya, BPD itu dapat bersinergi dengan Pemdes, tanpa menanggalkan tupoksinya sebagai lembaga BPD. Tetap profesional, dan komunikatif. Yang sering terjadi, kata politisi PKB itu, BPD tidak pernah dilibatkan dalam kegiatan desa. Sehingga menjadi petaka. Akhirnya pembangunan terhambat, ujungnya masyarakat yang dirugikan. 

BACA JUGA:Santuni Anak Yatim, Wabup Apresiasi Program APeL

" Intinya, yang harus jadi catatan, BPD kalaupun sinergis dalam hal apa. BPD harus tau tupoksinya. Pun demikian dengan Pemdes atau kuwu, jangan sampai tidak komunikatif sehingga menimbulkan kontra. Ini tidak kita inginkan. Momentum ini menjadi ajang yang baik, untuk saling introspeksi dan saling mengisi, demi pembangunan dimasa mendatang," katanya.

Ketua BPD/PABPDSI Jawa Barat, Bintang Gumilang pun meminta BPD harus bisa saling mengisi. Bersinergi dengan pemerintah desa tanpa mengurangi peran dan fungsinya sebagai lembaga pengawas di desa. 

Bintang pun tidak menampik, konflik kepentingan antara BPD dengan Pemdes di beberapa wilayah kerap terjadi. Bahkan, hitungannya hampir ada, disetiap wilayah di Jawa Barat. 

"Hampir di setiap wilayah ada. Kasus tidak sinergisnya BPD dengan Pemdes. Kita tidak bisa mempresentasikannya. Tapi, tidak semua BPD dengan Pemdes benturan," katanya. 

BACA JUGA:Jumat Curhat, Warga Minta Pelaku Curanmor Diberantas

Ia pun meminta BPD bisa meningkatkan kapasitas. Agar anggota BPD bisa lebih profesional dalam menjalankan tugas dan fungsi (Tupoksi) nya. "Kita ingin mendorong BPD itu menjadi lembaga yang betul-betul bisa ikut andil sesuai dengan tupoksinya dalam memajukan desanya masing-masing," katanya. 

"Sehingga BPD tidak dipandang sebelah mata. Kita terus support, agar anggota BPD bisa lebih meningkatkan kinerjanya," katanya.(zen)

Sumber: