Makam Kakek Luna Maya di Palimanan Cirebon; Warga Baru Tahu, Tapi Desas Desusnya Sudah Lama

RAKYATCIREBON.ID, CIREBON - Makam kakek Luna Maya di Cirebon ada di Makam Kroya, Desa Pegagan, Kecamatan Palimanan, Kabupaten Cirebon.

Pasca konten Youtube Luna Maya berjudul Mencari Makam sampai ke Cirebon beberapa waktu, yang ternyata adalah pemakaman dari sang kakek,

Makam kakek Luna Maya di Cirebon tersebut ternyata ada di Makam Kroya, yang merupakan tempat pemakaman umum desa setempat.

Tak sembarangan, di komplek makam tersebut juga dimakamkam para jenderal dan personel TNI atau dulunya ABRI.

BACA JUGA: Luna Maya Jarang Pasang Foto Ayahnya, Ini Dia Sosoknya...

Bahkan, banyak diantaranya yang berpangkat jenderal. Hal itu, sesuai dengan keterangan warga setempat yang juga kerabat kuncen.

Sementara makam kakek Luna Maya di Cirebon berada di dekat sumber air yakni sumur dan masjid dengan keramik berwarna ungu.

Makam Kakek Luna Maya di Cirebon, membuat warga setempat ternyata baru tahu kalau artis ternama tersebut ternyata masih keturunan Palimanan.

Hal tersebut diketahui saat radarcirebon.com mengunjungi makam Kakek Luna Maya di Makam Kroya, Desa Pegagan, Kecamatan Palimanan, Kabupaten Cirebon.

Kebanyakan warga setempat juga kaget dan baru mengetahui kalau ada makam dari Kakek Luna Maya di Cirebon yang bernama Kapten Soedjono.

BACA JUGA: Luna Maya Kunjungi Tanah Leluhur, Palimanan Cirebon; Ngomongnya Bingung Sunda atau Jawa

Warga di Desa Pegagan, Imam (42) mengatakan, sejak lama memang sudah terdengar kabar kalau Luna Maya berasal dari Palimanan.

Tetapi, informasi tersebut hanya seperti desas desus saja, karena selama ini Luna Maya menyebut dirinya lahir dan besar di Pulau Bali.

“Luna Maya memang orang sini. Kakeknya orang sini. Kapten Soedjono. Tahunya dari orang tua orang tua di sini,” kata Imam, kepada radarcirebon, Selasa, 3, Januari 2023.

Menurut Imam, setelah adanya tayangan di Youtube juga pemberitaan terkait dengan Luna Maya yang mencari makam kakeknya, masyarakat sekarang mengetahui kalau pesohor tersebut ternyata keturunan Pegagan.

“Dari youtube juga sekarang orang orang pada tahu kalau Luna maya ternyata orang sini. Kalau saya memang dari dulu tahu, karena paman saya yang jadi juru kuncinya, jadi tahu,” tuturnya.

Bahkan, kata dia, saat Luna Maya datang, juru kunci juga diajak untuk mencari makam tersebut komplek Makam Kroya.

“Kemaren yang diajak buat nyari nyari kuburan bapaknya Luna Maya. Alhamdulillah kuburannya ketemu dan bisa ziarah,” ungkapnya.

Satu hal yang menurut Imam perlu diketahui bahwa Luna Maya banyak memiliki saudara dari pihak ayah yang tinggal di Desa Pegagan.

Sebab, komunikasi diantara mereka mungkin terputus karena Luna sendiri baru datang lagi ke Pegagan setelah puluhan tahun.

“Jadi banyak saudaranya Kapten Soedjono juga yang tinggal disini. Kalau ditelusuri, itu makam saudara saudaranya (kapten Soedjono) yang ada di sebelah sebelahnya itu ABRI semua,” paparnya.

Tidak hanya Kapten Soedjono, di Makam Kroya juga banyak dimakamkan para jenderal TNI. Oleh sebab itu, banyak keluarga jenderal yang datang berziarah.

“Di sini banyak jenderal juga yang dikubur di sini. Setiap tahun pasti ada keluarganya yang datang buat ziarah. Bagi bagi uang ke anak-anak sini,” ungkapnya.

Diungkapkan dia, banyaknya pesohor juga tokoh di Makam Kroya, dikarenakan komplek pemakaman umum tersebut seperti menjadi rumah terakhir bagi warga Pegagan.

Ada kebiasaan kalau warga Desa Pegagan walau tinggal di Jakarta, biasanya minta dikubur di kampung halamannya.

Imam mengaku bersyukur karena saat ini Luna Maya sudah menemukan makam sang kakek yakni Almarhum Kapten Soedjono yang merupakan warga Desa Pegagan, Kecamatan Palimanan, Kabupaten Cirebon.(yud)

Sumber: