Tahun Kelinci, Pengusaha Harus Lincah Agar Tahan Resesi
Pegiat Budaya Tionghoa asal Cirebon, Jeremy Huang Wijaya--
CIREBON, RAKYATCIREBON.ID - Tahun 2023 dalam penanggalan China disebut Tahun Kelinci. Di tahun, beragam peristiwa besar diprediksi terjadi. Mulai dari terbongkarnya skandal, bencana alam hingga gangguan stabilitas ekonomi.
Pegiat Budaya Tionghoa asal Cirebon, Jeremy Huang Wijaya memaparkan, 2023 dalam penanggalan Imlek disimbolkan sebagai Tahun Kelinci. Tahun 2022 lalu dilambangkan dengan tahun macan air. Ada 12 Simbol binatang yang selalu berganti tiap tahun yaitu macan (harimau), monyet, kelinci, kambing, kerbau, anjing, kuda, monyet, kuda, ayam, naga dan ular.
Simbol binatang berganti tiap tahun baru imlek. Untuk 2023 tahun baru imlek jatuh pada tanggal 22 Januari 2023. Jadi tepat 22 Januari 2023 Simbol Kelinci menggantikan lambang macan air. Sebelum 1 Februari 2023 masih berlambangkan macan air.
Itu yang menjadi lambang tahun baru imlek penanggalan masyarakat tionghoa dan rakyat Tiongkok China.Tahun yang berlambangkan macan (1938, 1950, 1962, 1974, 1986, 1998, 2010, 2022) Tahun yang berlambangkan kelinci (1939, 1951, 1963, 1975, 1987, 1999, 2011 dan 2023).
"Tahun 2023 di butuhkan kecerdasan dan kelincahan dalam berbisnis. Mungkin 2023 Kasus perselingkuhan selebritis akan terbongkar melibatkan artis dan selebritis ternama," kata Jeremy.
Dia melanjutkan, banyak ahli ekonomi memprediksi 2023 adalah tahun gelap dan rawan pangan. Bank Sentral Amerika Serikat, Federal Reserve, kembali menaikkan suku bunga acuannya sebesar 75 basis poin menjadi 3,75 persen -4 persen pada Rabu (2/11/2022) malam waktu setempat.
Kenaikan suku bunga menyusutkan likuiditas global, yang dapat memperlambat pemulihan di kawasan Asia dalam beberapa cara. Untuk bisnis, kredit yang lebih ketat menghasilkan biaya pinjaman yang lebih tinggi, mengurangi profitabilitas, dan insentif investasi.
Kenaikan fed fund rate (suku bunga The Fed) diperkirakan masih tinggi dengan siklus yang makin panjang dan mendorong penguatan mata uang dolar AS, sehingga menimbulkan depresiasi nilai tukar di berbagai negara, termasuk juga Indonesia.
Asosiasi persepatuan Indonesia menyatakan maraknya PHK saat ini disebabkan oleh turunnya jumlah pesanan alas kaki dari Benua Eropa dan Amerika. Hal ini mengingat ekonom global yang tengah bergejolak. Lantas bagaimana nasib Industri alas kaki kedepannya?
Kemungkinan diakhir tahun 2022 harga satu dollar bisa mencapai 15.700-15.800 karena biasanya di akhir tahun banyak orang menghabiskan akhir tahun di luar negeri. Dan biasanya di akhir tahun perusahaan swasta membayar biaya utang luar negeri dari pembelian barang import.
Inflasi tinggi di Eropa dan Amerika mengharuskan pengusaha harus cerdik dan lincah dalam menjalankan bisnis seperti kelinci yang cerdik dan lincah. Turkiye saat ini juga inflasi lagi tinggi. Akibat Krisis ekonomi Liz Truss PM Inggris mengundurkan diri sebagai PM Inggris digantikan Rishi Sunak, karena untuk mengatasi krisis dibutuhkan pemimpin yang lincah dan cerdas.
Jika para pemimpin tidak lincah dan cerdas mengatasi inflasi dan krisis, Kemungkinan di tahun 2023 Di Timur Tengah dan mungkin ada negara negara berkembang di Asia akan ada konflik internal akibat inflasi tinggi.
Suasana panas di Semenanjung Korea akan berlanjut karena Korea Utara yang selalu membuat ulah. Berulang kali Korea Utara meluncurkan rudal balistik.
Jika terjadi perang di Semenanjung Korea akan memperparah dan menghambat pertumbuhan ekonomi dunia.
Sumber: