Ini Pencuri yang Ditangkap Siswa SMKN 1 Mundu, Sehari-hari Dagang Mie Ayam, Hidup Ditanggung Istri
AK pedagang mie ayam saat diinterogasi.--
RAKYATCIREBON.ID, CIREBON – Pria yang tertangkap basah saat mencuri dompet seorang perempuan di Kecamatan Weru Kabupaten Cirebon ternyata warga Karang Jalak, Kota Cirebon.
Pria berinisial AK tersebut berusia 28 tahun dan berprofesi sebagai pedagang mie ayam. Setelah berhasil mencuri dompet korban, AK sempat melarikan diri dan diteriaki maling.
Namun, tidak lama kemudian dia berhasil ditangkap tidak jauh dari tempat kejadian perkara alias TKP berkat aksi heroik empat siswa SMKN 1 Mundu.
Pelaku diamankan ke Mapolsek Weru Kabupaten Cirebon dan sudah menjalani pemeriksaan.
Dalam pengakuannya kepada polisi, warga Karang Jalak, Kesambi, Kota Cirebon tersebut mengatakan, baru beraksi pertama kali dan langsung tertangkap.
AK mengungkapkan, sebelum kejadian, dirinya baru mengantar sang istri ke tempat kerja. Kemudian dia melihat ada dompet yang ditinggalkan pemiliknya di dashboard motor.
Kapolsek mengungkapkan, pada saat kejadian korban sedang berbelanja namun menyimpan dompet yang berisi HP di dashboard sepeda motor.
“Kemudian pelaku lewat, akhirnya dompet itu diambil,” kata Kompol Sudarman.
Korban menyadari dompetnya diambil maling, kemudian berteriak maling. Sementara itu, pelaku yang terkejut langsung melarikan diri.
Namun di lokasi kejadian cukup ramai dengan aktivitas warga. Kemudian ada empat siswa SMKN 1 Mundu yang berinisiatif melakukan pengejaran sekaligus menangkap pelaku.
Mereka adalah Imam Makroja, Rendi Adriyansah, Rizki Deviya Putra dan M Isadur Rofieq.
Setelah tertangkap, pelaku nyaris dihajar massa, beruntung langsung diamankan oleh Anggota Satlantas Polresta Cirebon ke Pos Polisi Weru kemudian digelandang ke Mapolsek Weru.
“Anak-anak pelajar (SMKN 1 Mundu) yang sedang lewat situ, kemudian (pelaku) ditarik dan Alhamdulillah bisa diamankan,” ungkap Kompol Sudarman.
Seketika itu juga niat jahatnya untuk menguasai barang milik korban timbul. “Keinginan sesaat pak, tidak ada niat sebelumnya,” kata AK kepada polisi di Mapolsek Weru.
Meski istrinya bekerja dan dia berjualan Mie Ayam, AK mengatakan bahwa dirinya masih membutuhkan uang untuk bayar kontrakan.
“(untuk) membayar kontrakkan Pak. Sayanya engga jualan-jualan Pak, dia (istri) yang nanggung makannya,” ungkap AK kepada polisi.
Sementara itu, Kapolsek Weru Kompol Sudarman mengatakan, pihaknya telah menahan pelaku dan melaksanakan penyidikan.
Sementara itu, Kompol Sudarman juga mengucapkan terima kasih kepada warga yang telah berperan aktif dalam menangkap dan mengamankan pelaku pencurian tersebut.
“Saat ini Polsek Weru sedang menangani perkara pencurian yang terjadi di Jalan Syekh Datul Kahfi, Weru. Kebetulan hari Jumat (10/2/2023) jam 8 pagi, berkat partisipasi masyarakat, pelaku berhasil diamankan,” ungkapnya.
Kapolsek mengungkapkan, pada saat kejadian korban sedang berbelanja namun menyimpan dompet yang berisi HP di dashboard sepeda motor.
“Kemudian pelaku lewat, akhirnya dompet itu diambil,” kata Kompol Sudarman.
Korban menyadari dompetnya diambil maling, kemudian berteriak maling. Sementara itu, pelaku yang terkejut langsung melarikan diri.
Namun di lokasi kejadian cukup ramai dengan aktivitas warga. Kemudian ada empat siswa SMKN 1 Mundu yang berinisiatif melakukan pengejaran sekaligus menangkap pelaku.
Setelah tertangkap, pelaku nyaris dihajar massa, beruntung langsung diamankan oleh Anggota Satlantas Polresta Cirebon ke Pos Polisi Weru kemudian digelandang ke Mapolsek Weru.
“Anak-anak pelajar (SMKN 1 Mundu) yang sedang lewat situ, kemudian (pelaku) ditarik dan Alhamdulillah bisa diamankan,” ungkap Kompol Sudarman. (rdh)
Sumber: