Rupbasan Kelas I Jakarta Utara Belajar ke Cirebon, Rupanya Ini yang Ingin Dipelajari

Rupbasan Kelas I Jakarta Utara Belajar ke Cirebon, Rupanya Ini yang Ingin Dipelajari

Rombongan Rupbasan Kelas 1 Jakarta Utara tiba di Rupbasan Kelas I Cirebon, datang untuk belajar, Jumat (03/03). FOTO: ASEP SAEPUL MIELAH--

RAKYATCIREBON.ID, KESAMBI - Keberhasilan Rumah Penyimpanan Benda Sitaan dan Rampasan Negarab (Rupbasan) Kelas I Cirebon mewujudkan, dan meraih predikat Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dari Kemenpan-RB, ternyata dicontoh oleh Rupbasan lainnya.

Jumat (03/03), Rupbasan Kelas I Jakarta Utara, datang bertandang ke Cirebon, untuk melakukan kunjungan studi tiru, agar mereka bisa mengikuti jejak Rupbasan Kelas I Cirebon.

Tak hanya soal predikat WBK, yang menjadi tujuan Rupbasan Jakarta Utara belajar ke Cirebon, namun ternyata, prestasi Rupbasan Kelas I Cirebon yang berhasil meningkatkan keterbukaan informasi publik, serta sejumlah inovasi lainnya, juga menjadi tujuan yang ingin mereka pelajari.

Hal tersebut diakui langsung oleh Kepala Rupbasan Kelas I Jakarta Utara, Suprayitno saat berkunjung ke Rupbasan Kelas I Cirebon, dimana keberhasilan Rupbasan Cirebon ini, membuat pihaknya termotivasi, untuk meraih capaian yang sama, bahkan lebih.

BACA JUGA: Masih Ingat Calon Bidan yang Membuka Jalan Ambulans? Ia Baru Saja Memperoleh Penghargaan

"Berdasarkan berita-berita yang saya baca, disini (Rupbasan Kelas I Cirebon. Red) cukup luar biasa, jadi kami melakukan studi tiru kesini," ungkap Suprayitno.

Setelah melihat langsung, kondisi di Rupbasan Kelas I Cirebon, dikatakan Suprayitno, ia pun melihat, di lapangan sangatlah lebih bagus dari yang diberitakan. Ia melihat banyaknya inovasi dari setiap kegiatan yang dilakukan oleh Rupbasan Kelas I Cirebon, dan itu dinilainya bisa mengubah pola pikir dan menciptakan tim yang solid di lembaga Rupbasan.

"Peran Pak Fajar selaku Kepala Rupbasan Cirebon, tentu berperan penting, ia punya suatu pemikiran yang luar biasa sehingga bisa membawa tim nya meraih WBK. Ini yang akan kami tiru," kata Suprayitno.

Sementara itu, Kepala Rupbasan Kelas I Cirebon, Fajar Nurcahyono Assyifa tak mau jumawa, ia pun mengatakan, bahwa saat ini, seluruh Rupbasan sama-sama sedang berjuang maksimal dalam kontestasi untuk mendapatkan predikat WBK, atau bahkan predikat WBBM dari Kemenpan-RB.

"Hanya saja mungkin kita lebih dulu, itu saja. Mau tidak mau, kita harus bersama-sama meraih dan berproses menuju WBK, keseriusan serta keinginan untuk bisa mendapatkan kepercayaan publik, itu yang menurut kami menjadi kunci utama," ungkap Fajar.

Selain itu, kata Fajar, keterbukaan informasi publik juga menjadi hal yang penting, dimana itu menjadi media untuk memperkenalkan Rupbasan kepada masyarakat, yang mana Rupbasan ini, harus diakui, masih menjadi lembaga yang asing di telinga masyarakat.

BACA JUGA: Demokrat Resmi Deklarasikan Anies, AHY: Kapal Koalisi Siap Berlayar

Ditambahkan Fajar, kunjungan yang dilakukan oleh Kantor Rupbasan Kelas I Jakarta Utara ini, menjadi kebanggaan tersendiri bagi pihaknya, sekaligus menjadi motivasi, untuk kedepan terus berbenah memperbaiki diri, khususnya mempertahankan capaian-capaian yang sudah diraih, yang salahsatunya adalah predikat WBK.

"Semoga apa yang sudah kami lakukan ini, bisa memberikan energi positif, yang dirasa baik, silahkan ditiru, yang dirasa kurang, silahkan sampaikan untuk kami perbaiki. Kalau kita sendiri tidak bangga dengan lembaga kita, bagaimana kita akan dikenal masyarakat. Rupbasan ini masih kurang dikenal, maka dari itu harus kita kenalkan dengan citra yang baik tentunya," imbuh Fajar. (sep)

Sumber: