Perampokan Minimarket di Majalengka, Karyawan Berhasil Lolos dan Minta Tolong Warga

Perampokan Minimarket di Majalengka, Karyawan Berhasil Lolos dan Minta Tolong Warga

Potongan video perampokan terhadap minimarket di Majalengka.--

RAKYATCIREBON.ID, MAJALENGKA - Video perampokan minimarket beredar di media sosial. Video singkat itu menunjukan peristiwa yang terjadi di dalam minimarket.

Video tersebut diduga berasal dari rekaman CCTV yang ada di dalam minimarket.

Redaksi radarcirebon.com menerima potongan video berdurasi tujuh detik itu hari ini, Selasa 14 Maret 2023.

Video singkat itu menampilkan area dalam minimarket, awalnya hanya ada seorang pria yang mengenakan kaus seragam warna merah.

Tampaknya, pria yang diduga karyawan minimarket tersebut sedang merapikan barang.

Beberapa detik kemudian, muncul sosok pria mengenakan pakaian berwarna gelap, topi dan penutup wajah.

Pria itu kemudian mengacungkan benda yang diduga sebuah senjata ke arah pegawai minimarket.

Beruntung, pegawai minimarket berhasil meloloskan diri dari sergapan pria bersenjata yang diduga akan melakukan pencurian dengan kekerasan alias perampokan tersebut.

Video perampokan minimarket di Majalengka itu pun viral di media sosial. Saat ini kasus tersebut sedang ditangani oleh pihak kepolisian.

Dalam keterangan yang dirilis Polres Majalengka, saat ini sedang dilakukan pengejaran pelaku percobaan perampokan minimarket di Majalengka tersebut.

Adapun, TKP percobaan pencurian dengan kekerasan alias perampokan itu adalah sebuah minimarket di Kecamatan Kadipaten, Kabupaten Majalengka.

Peristiwa ini terjadi pada Sabtu dini hari sekitar pukul 03.00 WIB.

"Kita telah menindaklanjuti berita viral di media sosial adanya video CCTV terkait percobaan pencurian dengan kekerasan,” kata Kapolres Majalengka, AKBP Edwin Affandi.

Menurut Kapolres, jumlah pelaku diduga ada 4 orang. Diketahui berdasarkan hasil pemeriksaan penyidik kepada para saksi.

“Kami melaksanakan penyelidikan dengan mendatangi TKP. Menurut saksi korban, ada 4 orang yang masuk ke minimarket,” jelasnya.

Lebih lanjut dijelaskan oleh Kapolres, aksi pencurian dengan kekerasan itu gagal lantaran pegawai minimarket dapat melarikan diri dan memberitahu warga.

“Alhamdulillah karyawan toko atau pemilik toko dalam kondisi siap dan sigap,” katanya.

“Memberi tahu warga sekitar dan pelaku gagal melancarkan aksinya dan berhasil melarikan diri,” imbuh AKBP Edwin.

Adapun, modus para pelaku yakni dengan melakukan ancaman kekerasan kemudian berupaya melakukan pencurian.

Sementara itu, Kapolres mengimbau warga Majalengka khususnya pengelola dan karyawan minimarket yang buka 24 jam, agar meningkatkan kewaspadaan.

Jika ada yang mencurigakan, Kapolres meminta warga untuk tidak ragu-ragu menghubungi Call Center 110.  (rdh)

Sumber: