Santunan Jasa Raharja untuk Cirebon Meningkat di 4 Bulan Pertama 2023, Ini Penyebabnya, Hati-hati di Jalan

Santunan Jasa Raharja untuk Cirebon Meningkat di 4 Bulan Pertama 2023, Ini Penyebabnya, Hati-hati di Jalan

MENINGKAT. Jasa Raharja Cabang Cirebon merealisasikan santunan sebesar Rp18,61 miliar dari 1 Januari sampai 30 April 2023. Angka ini meningkat sebesar 5,23 persen dibanding periode yang sama pada 2022. FOTO : SUWANDI/RAKYAT CIREBON--

RAKYATCIREBON.ID, CIREBON - Jasa Raharja Cabang Cirebon merealisasikan santunan sebesar Rp18,61 miliar dari 1 Januari sampai 30 April 2023. Angka ini meningkat sebesar 5,23 persen dibanding periode yang sama pada 2022.

Pimpinan Jasa Raharja Cabang Cirebon, Danny Firnando menjelaskan, peningkatan jumlah santunan terjadi lantaran klaim korban kecelakaan yang alami luka-luka meningkat cukup tajam.  Nominalnya Rp8,83 miliar di 4 bulan pertama 2022 menjadi Rp10,3 miliar di tahun 4 bulan pertama 2023.

"Jumlah santunan kita meningkat dari tahun sebelumnya. Artinya masyarakat yang terlibat laka pun semakin meningkat. Hal ini bisa dilihat dari santunan luka-luka yang kita selesaikan meningkat sebesar 16,61 persen," ujar Danny kepada Rakyat Cirebon, Selasa (16/5/2023).

Sedangkan realisasi santunan untuk korban meninggal dunia justru menurun. Pada 4 bulan pertama 2022 pengajuan klaim sebesar Rp8,75 miliar. Sedangkan di periode yang sama 2023 menurun -6,86 persen menjadi Rp8,15 miliar.

Menurut Danny, semakin padatnya kendaraan yang melintas di jalan raya diduga menjadi pemicu meningkatnya intensitas kecelakaan lalu lintas. Imbasnya klaim santunan di Jasa Raharja Cirebon pun meningkat.

"Pengaruh (semakin banyak kendaraan) itu jelas berbanding lurus. Semakin padat semakin banyak kendaraan yang melaju di jalan raya, resiko kecelakaan pun pasti akan semakin besar," katanya.

Danny menjabarkan, Jasa Raharja Cirebon berupaya agar fatalitas kecelakaan lalu lintas tidak sampai ke level terparah bahkan meninggal dunia. Dana santunan yang dapat diklaim diharapkan membantu korban kecelakaan melakukan pemulihan.

"Hanya saja Jasa Raharja berupaya untuk menekan angka fatalitas. Diharapkan masyarakat yang ada di Cirebon dan sekitarnya diharapkan selamat," pungkas Danny. (wan)

Sumber: