Sejarah Film, Pengertian Film, Jenis-Jenis Genre dalam Perfilaman dan Peran Film dalam Budaya dan Masyarakat

Sejarah Film, Pengertian Film, Jenis-Jenis Genre dalam Perfilaman dan Peran Film dalam Budaya dan  Masyarakat

Film adalah salah satu bentuk dan media seni yang paling banyak digunakan di dunia.-FOTO:PINTEREST-RAKYATCIREBON.DISWAY.ID

Banyak orang menikmati gambar ini karena membangkitkan rasa tegang dan senang. Apalagi jika pihak yang diusung menang. Genre actionnya antara lain film seperti Fast and Furious, The Raid, Gundala, Headshot, dan lain-lain.

2. Genre Horor

Genre horor memang populer. Film ini berpotensi menantang keberanian penontonnya. Genre ini menciptakan suasana tegang, menakutkan, atau gelap.

Genre ini mencakup berbagai subgenre, antara lain horor komik, horor supernatural, dan horor psikologis. Film horor antara lain Danur, Insidious, Us, dan The Conjuring.

3. Genre Komedi

Genre film ini paling populer untuk menghilangkan penat dan ketegangan dari kondisi apapun. Video ini memiliki humor ringan yang akan membuat Anda tertawa terbahak-bahak. Plotnya cukup ringan, namun terkadang terkesan berlebihan.

Dua format komedi yang paling sering digunakan adalah komedi yang dipimpin komedian dan komedi situasional. Ada beberapa subgenre humor, seperti komedi romantis, spoof, parodi, sindiran, komedi situasi, dan komedi sketsa. Contoh film bergenre ini adalah Warkop DKI, Comic 8, dan lain sebagainya.

4. Genre Drama 

Film bergenre drama sering kali menampilkan latar realistis dan konflik nyata antara satu atau lebih karakter dengan diri mereka sendiri atau orang lain. Genre ini berupaya memancing emosi penonton agar bisa berempati terhadap tokohnya.

Genre Drama memiliki berbagai subgenre, antara lain melodrama, dokudrama, drama medis, hukum, dan filosofis. Film semacam ini antara lain Two Blue Lines, Forest Gump, The Perks of Being a Wallflower, dan Endless Love.

5. Genre Romansa

Film romantis sering kali menggambarkan hubungan pribadi dan perjalanan cinta antara tokoh protagonis utama. Pemeran utama film ini menghadapi beberapa tantangan dalam cinta namun akhirnya menemukan cinta yang sempurna kembali.

Genre ini sering dikaitkan dengan genre drama atau komedi. Titanic merupakan film romantis ternama yang masih dibuat hingga saat ini.

6. Genre Fantasi

Sesuai dengan namanya, genre ini menampilkan cerita-cerita fantastik atau imajinasi para penulisnya. Film-film ini sering kali memasukkan aspek mistis, mitologis, dan menakjubkan, serta mampu menentang keterbatasan fisik dan memiliki potensi yang tidak terbatas.

Protagonis utama dalam film fantasi seringkali memiliki pengalaman mistis yang membutuhkan bantuan manusia super. Genre ini mencakup antara lain film-film seperti Batman, Guardians of the Galaxy, dan Superman.

7. Genre Fiksi Ilmiah

Film genre  fiksi ilmiah sering kali merupakan kombinasi sains dan imajinasi. Film-film ini sering kali menampilkan efek khusus atau visual, serta teknologi modern dan kemajuan ilmu pengetahuan.

Beberapa tema yang berulang dalam film fiksi ilmiah mencakup dampak pengetahuan, sifat manusia dalam krisis eksistensial, dan interpretasi konspirasi ilmiah. Genre ini mencakup film-film seperti Alien, The Terminator, Blade Runner, dan Inception.

8. Genre Petualangan

Genre ini biasanya menampilkan cerita perjalanan atau eksplorasi. Penekanan pada perjalanan karakter ini mungkin membuat pemirsa membayangkan dirinya berada dalam situasi tersebut.

Film “5 cm” merupakan salah satu contoh film petualangan Indonesia; itu juga berlatar belakang genre persahabatan, komedi, dan romansa.

9. Genre Sejarah

Sumber: