Delapan Nama Bacawalkot "Dibungkus" Gerindra, SBH jadi Pendaftar Terakhir

Delapan Nama Bacawalkot

SBH menjadi tokoh yang terakhir mengembalikan formulir pendaftaran penjaringan Bacawalkot Partai Gerindra, Minggu (12/05) malam. FOTO: ASEP SAEPUL MIELAH/ RAKYAT CIREBON--

CIREBON - Partai Gerindra Kota Cirebon resmi menutup pendaftaran penjaringan Bakal Calon Walikota (Bacawalkot) untuk Pilkada Kota Cirebon, Minggu (12/05) tepat pukul 22.00 WIB.

Sampai waktu terakhir pendaftaran, dari 12 nama yang mengambil formulir, persis hanya delapan orang saja yang memperlihatkan keseriusan, dengan mengisi dan mengembalikan formulir.

Data dari panitia penjaringan di Partai Gerindra, delapan nama yang mengisi dan mengembalikan formulir adalah mantan Kapolres Kuningan, Yoyoh Indayah, pensiunan Dinas Pendidikan, Odik, tokoh muda Kota Cirebon, Furqon Nurzaman, kader Partai Gerindra, Achmad Sofyan, akademisi, Heru Cahyono, ASN aktif Kota Cirebon, Henry Napitupulu, ketua GM FKPPI, Moch Dany Jaelani, dan terakhir, anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Sri Budihardjo Hermawan (SBH).

BACA JUGA:Pilwakot Cirebon Gagal Punya Paslon Jalur Independen, Suryana Gagal Penuhi Syarat Dukungan Minimal

SBH, yang saat ini masih berstatus kader Partai Demokrat tersebut, menjadi tokoh terakhir yang mengembalikan formulir pendaftaran ke kantor sekretariat Partai Gerindra di menit-menit akhir.

Ketua DPC Partai Gerindra Kota Cirebon, H Eman Sulaeman mengungkapkan, dengan adanya delapan nama yang mengisi dan mengembalikan formulir, Gerindra menganggap delapan nama tersebut lah yang serius untuk mengikuti penjaringan.

"Dari 12, hanya 8 yang mengembalikan, yang 4 kita anggap tidak serius,.Fit n proper tes sekitar minggu depan. Hasil penjaringan ini, nantinya kita akan godog lagi di koalisi," ungkap H Eman.

Selanjutnya, delapan nama yang mendaftar pada penjaringan, akan dilaporkan kepada DPD Partai Gerindra Jawa Barat, sembari DPC menunggu arahan selanjutnya dari DPP.

BACA JUGA:Relawan Bawa 11 Dus Berkas Dukungan untuk Daftarkan Suryana dari Jalur Perseorangan

Para ketua DPC Partai Gerindra di Jawa Barat sendiri, pada Senin (13/05) kemarin diundang DPD, untuk Halal Bihalal, sekaligus mendengarkan arahan dari Sekjend DPP, Ahmad Muzani.

"Para ketua DPC diundang untuk bertemu Sekjen Ahmad Muzani, se-Jabar berkumpul di Karawang, kita tunggu arahan selanjutnya," jelas H Eman.

Disamping menjaring nama-nama potensial, ditambahkan H Eman, Gerindra juga terus melakukan komunikasi politik untuk menjajaki koalisi, karena saat ini, termasuk Gerindra, tidak bisa mengusung paslon tanpa membangun perahu koalisi.

BACA JUGA:Relawan Bawa 11 Dus Berkas Dukungan untuk Daftarkan Suryana dari Jalur Perseorangan

"Kita menjaring, sejalan dengan komunikasi politik untuk membentuk koalisi. Proses koalisi, kita sudah komunikasi dengan PAN dan Golkar, dalam tahap penyusunan nota kesepahaman," kata H Eman. (sep)

Sumber: