Pembentukan Fraksi di DPRD Kota Cirebon Terkendala SK Gerindra
TERTUNDA. Pembentukan Fraksi di DPRD Kota Cirebon Terkendala SK Gerindra-ISTIMEWA/RAKYATCIREBON.DISWAY.ID-ISTIMEWA/RAKYATCIREBON.DISWAY.ID
CIREBON, RAKYATCIREBON.DISWAY.ID - Sampai satu bulan sejak para anggota DPRD periode 2024-2029 dilantik, Rabu (11/9), pembentukan fraksi-fraksi di DPRD Kota Cirebon belum juga rampung.
Pasalnya, sampai saat ini, belum semua partai yang berhasil menempatkan legislatornya duduk di Griya Sawala, menerbitkan surat keputusan pembentukan fraksi.
Sebagaimana diketahui, untuk periode kali ini, DPRD Kota Cirebon dipastikan hanya akan memiliki delapan fraksi. Yakni fraksi Partai Golkar, fraksi Partai NasDem, fraksi Partai Gerindra, fraksi PKS, fraksi PDI Perjuangan, fraksi PAN, fraksi Demokrat dan fraksi PKB.
Sementara untuk PPP dan Partai Hanura, dengan masing-masing hanya meraih satu kursi, tidak bisa membentuk fraksi sendiri sehingga harus berkoalisi. Info yang santar beredar, satu kursi PPP akan bergabung dengan Fraksi Partai Demokrat, sedangkan satu kursi Partai Hanura, akan bergabung dengan fraksi NasDem.
“Iya, kita gabung dengan fraksi Demokrat,” jelas Ketua DPC PPP Kota Cirebon, dr Doddy Ariyanto MM.
Sementara itu, dari informasi yang dihimpun, belum rampungnya pembentukan fraksi, karena satu partai belum menerbitkan SK, yakni Partai Gerindra. Anggota DPRD dari Partai Gerindra, Fitrah Malik membenarkan, bahwa sampai saat ini, partainya belum mengeluarkan surat keputusan untuk pembentukan susunan fraksi.
“Belum mas, sampai saat ini belum,” ungkap Fitrah.
Ditanya apakah sudah ada info, kapan DPP Gerindra akan menerbitkan SK susunan fraksi DPRD di Kota Cirebon, Fitrah pun mengaku belum mengetahuinya. Diakui Fitrah, untuk mekanisme di Gerindra, pembentukan fraksi akan satu paket dengan SK untuk penugasan pimpinan. Karena Gerindra berhak untuk satu kursi pimpinan di DPRD Kota Cirebon.
“Kita belum ada info, karena nanti sistem di kita, itu dari DPP, sepaket dengan Pimpinan DPRD,” kata Fitrah.
Sumber: