PKB Fokus Kerja-Kerja Politik Nyata, Meski Tak Tersorot Kamera Media

PKB Fokus Kerja-Kerja Politik Nyata, Meski Tak Tersorot Kamera Media

--

RAKYATCIREBON.ID, CIREBON - Menghadapi momentum pemilihan kepala daerah (Pilkada) tahun ini, PKB memprioritaskan kader-kadernya untuk fokus melakukan kerja-kerja politik nyata. Turun langsung ke masyarakat bawah, mengadvokasi mereka yang membutuhkan perlindungan, dan bantuan.

Itu ditegaskan Sekretaris DPC PKB Kabupaten Cirebon, Waswin Janata ketika dihubungi Rakyat Cirebon, kemarin 22 Juli 2024. "Hanya saja, kerja-kerja politik seperti itu kan ngga kelihatan. Padahal banyak yang kita kerjakan," kata Waswin.

Terbukti, berdasarkan hasil survei yang dilakukan tim Pemilu Rakyat, dimana figur-figur yang mendaftar di PKB, popularitas dan elektabilitasnya masih rendah. Kalah jauh dari kandidat yang mendaftar ke partai lainnya.

Sebut saja misalnya, survei kedua tim pemilu rakyat di Dapil I Kabupaten Cirebon. Yakni Kecamatan Sumber, Dukupuntang, Plered, Weru dan Plumbon. Meski sebetulnya kata Waswin, survei yang dilakukan belum sepenuhnya mewakili.

"Tidak semua masuk sampel. Karena random kan. Mereka yang sudah kita advokasi hasil kerja-kerja politik PKB masuk sampel atau ngga. Kan begitu," katanya.

Kendati demikian, itu (hasil survei,red) juga tetap bisa dijadikan informasi yang relevan, sebagai bahan acuan bagi siapapun. Terutama internalnya. Kira-kira langkah yang selama ini dilakukan sudah sesuai atau tidak.

Sebagai informasi, beberapa figur yang dijagokan PKB, diantaranya ada Waswin Janata, HM Luthfi MSi, dan Muhammad Abdullah Syukri atau Gus Abe. Ternyata, popularitas dan elektabilitas ketiganya masih kecil.

Paling banter, popularitasnya Luthfi. Bertengger diurutan ketiga. Itupun persentasenya masih kalah jauh dari pemilik urutan pertama dan kedua. Popularitas Ketua DPRD hanya diangka 15,16 persen, dan elektabilitasnya diangka 4,45 persen.

Sedangkan Gus Abe, popularitasnya diangka 2,25 persen. Setelah itu ada nama Waswin Janata yang hanya mengantongi 2,25 persen. Itupun tetap disayangkan, tidak berbanding lurus dengan elektabilitasnya.

Yang pasti kata Waswin, secara personal, persiapan yang dilakukan belum optimal. Belum ada gambar yang menunjukan dirinya akan berkontestasi di Pilkada.

Harusnya, mereka yang sudah melakukan sosialisasi atau memasang gambar, popularitasnya tinggi. "Ya rasionalisasinya kan begitu. Mereka yang sudah memasang gambar, popularitasnya naik. Kalau kita kan belum pasang apa-apa," tukasnya. (zen)

Sumber: