Survei PSI: Warga Kabupaten Cirebon Butuh Pemimpin Tegas, Jujur dan Bebas Korupsi
Imam Saputra-Kans Imam Saputra masuk radar untuk Pilbup Cirebon semakin menguat. FOTO: IST/ RAKYAT CIREBON-
Sebanyak 75,7% responden akan memberikan suaranya pemilihan Bupati & Wakil Bupati di Kabupaten Cirebon, 14,8% responden mengatakan tidak akan memberikan suara dalam pemilu ini, dan 9,5% belum tahu.
Tingkat popularitas dan akseptabilitas bakal calon diuji dengan memberikan beberapa nama kandidat bupati menanyakan seberapa dikenal dan diterima nama kandidat di masyarakat.
Hasilnya, tingkat pengenalan masyarakat terhadap Bakal Calon Imron adalah yang paling tinggi karena merupakan bupati petahana dengan 86,7% namun tingkat penerimaannya hanya sebanyak 58,2%, disusul oleh Imam Saputra yang merupakan pembina dari PSGJ salah satu klub sepak bola di Cirebon dengan 84,9% dan tingkat penerimaannya sebanyak 73,9%.
Pada urutan ketiga ada pada Teguh Rusiana Merdeka dengan tingkat pengenalan sebesar 68,2% dan tingkat penerimaan sebesar 53,7% disusul pada urutan keempat adalah Hj Sri Heviana dengan tingkat pengenalan sebesar 55,3% dan tingkat penerimaan sebesar 48,6%.
"Yang terakhir ada Hj Wahyu Tjiptaningsih dengan tingkat pengenalan sebesar 38,4% dan tingkat penerimaan sebesar 32,9%," ujar Bagas Mahendra kepada awak media lewat keterangan tertulisnya.
BACA JUGA:Aksi Tanam Mangrove KKN UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon Usung Tema Satu Mangrove Sejuta Manfaat
PSI juga, lanjut dia, melakukan survei untuk mengetahui preferensi masyarakat Kabupaten Cirebon terhadap Pilbup Cirebon dengan menggunakan dua simulasi, yakni simulasi pertanyaan terbuka dan semi terbuka.
Survei PSI dalam simulasi terbuka dilakukan dengan cara menyodorkan 5 nama calon Kepala Daerah Kabupaten Cirebon yang namanya menguat dalam bursa calon Bupati dan Wakil Bupati.
Hasilnya, Imam Saputra menempati posisi teratas dengan 39,6%, posisi kedua adalah Imron dengan 29,3%, diikuti oleh Teguh Rusiana Merdeka dengan 16,1%, posisi keempat adalah Hj Sri Heviana dengan 5,5%, dan yang terakhir adalah Hj Wahyu Tjiptaningsih 4,6% serta yang belum menentukan pilihan sebanyak 4,9%.
Sumber: