Pasangan LDR Nyaris Tak Dapat Restu PKB

Pasangan LDR Nyaris Tak Dapat Restu PKB

RESMI Mendaftar. Pasangan Luthfi-Dia Ramayana (LDR) nyaris tak mendapat dukungan dari PKB saat pendaftaran ke KPU. FOTO : ZEZEN ZAENUDIN ALI/RAKYAT CIREBON--

RAKYATCIREBON.ID, CIREBON - Pendaftaran pasangan Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati HM Luthfi MSi dengan Dia Ramayana sempat diwarnai manuver politik dari Ketua DPC PKB dan Sekretaris DPC PKB. Yakni Moch Abdul Jamiel dan Waswin Janata. Keduanya, tak hadir saat prosesi pendaftaran.

Padahal, keduanya sangat menentukan. Harus membubuhkan tandatangan dan cap basah dalam berkas dukungan partai politik pada saat prosesi pendaftaran di KPU. Prosesi pendaftaran pun sampai dilakukan skorsing dua kali. Ketegangan pun tak terhindarkan. Pasangan Luthfi-Dia nyaris tak mendapat dukungan dari PKB. Hanya Golkar sendiri memberikan dukungan kumplit.

Walaupun pada akhirnya, komposisi pimpinan dari PKB lengkap. Setelah dilakukan penjemputan dan dinyatakan pasangan Luthfi-Dia diusung oleh kedua partai. Yakni PKB dan Golkar. Saat dikonfirmasi, apa yang menyebabkan terjadinya drama tersebut, HM Luthfi MSi menjelaskan sebetulnya tidak ada drama dalam prosesi pendaftaran.

"Tidak ada. Menurut hitung-hitungan dari teman-teman sesuai dengan adat dan tradisi kami di PKB, sebelum melakukan prosesi pendaftaran kami harus melakukan mujahadah, tahlil dan doa bersama terlebih dulu," kata Luthfi disaat menggelar konferensi pers usai pendaftaran.

"Sementara kami harus datang ke KPU sebelum magrib. Iring-iringan pendaftar harus dimulai setelah asar. Akhirnya kami lakukan. Sementara mujahadah dan tahlil dimulainya setelah magrib. Jadi pasukan ngga komplit tadi," terangnya.

Makanya kata dia, prosesi pendaftaran di skorsing dan pihaknya melakukan penjemputan terlebih dulu. Agar jajaran struktural PKB lengkap. "Akhirnya itu bisa kita dilewati dengan baik. Dipastikan komunikasi kami berjalan lancar jaya," katanya.

Indikasi Kawin Paksa

Luthfi-Dia Ramayana atau pasangan LDR ini menjadi pasangan Bacabup-Bacawabup tanpa melewati persiapan matang. Ada indikasi, keduanya dipaksa menjadi pasangan.

Akan tetapi, saat mendaftar, sudah memakai pakaian seragam. Antara Bacabup dan Bacawabup nya. Bahkan, seragam batik yang dikenakan saat pendaftaran pun, seolah menegaskan PKB dan Golkar bersatu. Corak warna hijau dan kuning dominan.

"Soal seragam ini, bukti kami sudah sinergis. Sejak jauh-jauh hari. Kan sudah dari 2019. Makanya sudah disiapkan. Kalaupun agak kurang pas di badan, bukan berarti kita dipaksakan ya," katanya.

Ia memastikan, internal PKB solid. Pun demikian dengan Golkar. Sehingga, saat berlayar nanti tidak menimbulkan persoalan diinternal mesin partai koalisi.

"Kita pastikan, kami semua solid. Makanya berani menargetkan bisa meraih kemenangan. Kalau perhitungan angka ya 55 persen kita bisa dapatkan," katanya.

Mohon Dukungan dan Doa Restu

Politisi PKB itu menegaskan semua pihak bertanggungjawab untuk menjadikan Cirebon lebih maju. Pihaknya menyadari, pembangunan tidak bisa dibatasi oleh periodisasi. Harus diselesaikan dengan peta jalan yang jelas.

"Kira-kira 20 tahun kedepan Cirebon mau jadi apa. Kalau mau berkesinambungan, kira-kira sistemnya gimana? Saat ini kita belum punya target terukur. Harapan kami dengan pemimpin yang lebih siap dan mau mengurusi persoalan, Kabupaten Cirebon bisa lebih baik," terangnya.

Ia pun meminta doa, agar pasangan Luthfi-Dia Ramayana tetap pada track-nya. Saling menjaga dan menghindari hal yang tidak baik.

"Kami akan berjuang membuat Cirebon lebih bersih. Menghilangkan praktik koruptif dan memaksimalkan potensi SDM dan SDA yang ada untuk mensejahterakan masyarakat Kabupaten Cirebon. Doakan, prosesnya semoga dimudahkan," pungkasnya. (zen)

Sumber: