Dihadapan Mahasiswa Baru, Rektor Tegaskan Institut Mahardika 'Tetap Beda'

Dihadapan Mahasiswa Baru, Rektor Tegaskan Institut Mahardika 'Tetap Beda'

Rektor Institut Mahardika, Dr Yani Kamasturyani SKM MHKes menyambut ratusan mahasiswa baru dalam agenda PK2MB. FOTO: ASEP SAEPUL MIELAH/ RAKYAT CIREBON--

CIREBON - Ratusan mahasiswa baru Institut Teknologi dan Kesehatan Mahardika (Institut Mahardika) untuk tahun akademik 2024/2025, mengikuti Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PK2MB) tahun 2024.

 

Kegiatan rutin tahunan bagi mahasiswa baru tersebut, digelar selama tiga hari pada tanggal 15 sampai 17 Agustus 2024 kemarin.

 

PK2MB ini di buka langsung oleh Rektor Institut Teknologi dan Kesehatan Mahardika, Dr Hj Yani Kamasturyani, SKM, MHKes.

 

BACA JUGA:Mahasiswa Institut Mahardika Turun ke Jalan Sapa Masyarakat

 

Hadir dalam kegiatan ini, Ketua Yayasan Pengembangan Ilmu (YPI) Mahardika, Drs H Hediyana Yusuf MM beserta jajaran, Wakil Rektor, Dekan Fakultas, para kepala Program Studi, dan civitas akademika di Gedung Auditorium Kemuning kampus 1 Institut Mahardika.

 

Dalam pidatonya dihadapan para mahasiswa baru, Rektor Institut Teknologi dan Kesehatan Mahardika, Dr Hj Yani Kamasturyani, SKM, MHKes menyampaikan ucapan selamat datang kepada para mahasiswa baru di Institut Mahardika.

 

"Selamat datang, disini, kalian akan dididik menjadi seorang mahasiswa," ungkap Dr Yani.

 

BACA JUGA:Pasangan LDR Nyaris Tak Dapat Restu PKB

 

Dihadapan para mahasiswa baru, Dr Yani menegaskam, bahwa Institut Mahardika memiliki jargon Tetap Beda, akronim dari Terampil, Tanggap, Peduli, Berbudaya, Dinamis dan Agamis.

 

Diterangkan Dr Yani, Terampil adalah manusia yang dapat melakukan tindakan, aktivitas atau pekerjaan dengan cekatan, gesit, lincah dan mampu menemukan teknik bertindak dengan sistematis.

 

"Tanggap kalian harus bisa mengetahui keadaan dan melakukannya dengan sungguh-sungguh," jelas Dr Yani.

 

BACA JUGA:Subsidi Tepat, Pertamina Patra Niaga Pastikan Pertalite Tetap Disalurkan Sesuai Penugasan Pemerintah

 

Peduli, lanjut Dr Yani, para mahasiswa harus memiliki keberpihakan, untuk melibatkan diri dalam persoalan, keadaan atau kondisi yang terjadi di sekitar kita.

 

Berbudaya, yaitu seseorang yang menguasai dan berperilaku sesuai dengan nilai-nilai budaya, khususnya nilai-nilai etnis dan moral yang hidup dalam kebudayaan masyarakat.

 

"Kemudian Dinamis, disini kalian harus penuh semangat dan tenaga, sehingga cepat bergerak dan mudah menyesuaikan diri dengan keadaan. Terakhir, Agamis, yaitu masyarakat yang memiliki keimanan, taat ibadah, dan menjunjung nilai-nilai spiritual dalam aktivitas sehari-hari," terang Dr Yani.

 

BACA JUGA:Dani-Fitria Jadi Pendaftar Pamungkas

 

Sementara itu, Ketua Pelaksana PK2MB Institut Mahardika, Angga Gumilar Rasmita, SH MH menambahkan, secara umum PK2MB ini adalah masa orientasi bagi mahasiswa baru, seperti yang tergambar sesuai dengan materi yang disampaikan antara lain, tentang kemahardikaan, peran mahasiswa sebagai agen perubahan hingga menanamkan semangat bela negara kepada para mahasiswa.

 

"Disampaikan oleh beberapa pemateri dari pihak internal kampus institut mahardika sendiri, kemudian ada juga pemateri dari unsur TNI, Polri, BNN, dan lainnya," kata Angga.

 

Ditambahkan Angga, untuk pelaksanaan PK2MB tahun ini, konsepnya tidak jauh berbeda dengan tahun sebelumnya, dimana ia memastikan, semua berjalan dengan sesuai ketentuan.

 

BACA JUGA:Dani-Fitria Jadi Pendaftar Pamungkas

 

"Kami disini tidak ada unsur perpeloncoan, kami lakukan sesuai dengan peraturan PK2MB yang baik," pungkas Angga. (sep)

Sumber: