Pengurus IPSI 2024-2028 Dilantik, Ketua KONI Minta Pencak Silat Jadi Cabor Unggulan

Pengurus IPSI 2024-2028 Dilantik, Ketua KONI Minta Pencak Silat Jadi Cabor Unggulan

FORKOPIMDA. Ketua KONI Kabupaten Kuningan menghadiri pelantikan pengurus IPSI Kuningan periode 2024-2028, di aula Universitas Muhammadiyah Kuningan, Sabtu 14 September 2024.--

RAKCER.DISWAY, KUNINGAN - Pengurus Kabupaten Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kuningan periode 2024-2028 menjalani pelantikan, di kampus Universitas Muhammadiyah Kuningan, Sabtu 14 September 2024.

Ketua IPSI Kuningan terpilih, Hermawan MSi mengatakan pihaknya sengaja mengundang Forkopimda karena ingin bekerja sama. IPSI bertugas menjaga budaya, tetapi menurutnya menjaga budaya adalah tugas semua stakeholder termasuk Forkopimda.

Pihaknya juga akan bekerja sama dengan Dinas Pendidikan dan Kemenag untuk melestarikan pencak silat melalui sekolah, khususnya mengakomodasi para pelatih. Selain itu IPSI akan menyiapkan para pelatih bersertifikat dan unggul.

BACA JUGA:Raih 5 Medali Emas di Kategori Pra Remaja, IPSI Kuningan Peringkat 4 Kejurda Pelajar III Jabar

"Tentunya kami juga akan berupaya sekuat tenaga menyiapkan para atlet yang baik, dengan menyusun program pembinaan yang berkelanjutan," terang Hermawan.

Sementara Ketua KONI Kuningan, M Ridho Suganda mengapresiasi langkah IPSI dan berharap pengurus IPSI semakin kompak. IPSi menurut Ridho harus menjadi wadah bagi para atlet untuk dibina dan berprestasi.

Ridho berharap pengurus IPSi Kuningan tidak membiarkan bibit perpecahan muncul, karena pihaknya ingin IPSI harus bisa membuktikan bisa menjadi cabor unggulan KONI khususnya untuk meraih prestasi di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) di Kota Bogor tahun 2026 mendatang.

"Saya percaya ketua IPSI memiliki dedikasi dan loyalitas, dan KONI komitmen mendorong skala prioritas dan salah satunya adalah IPSI. Namun tentunya kami berharap perhatian dari pemkab agar olahraga khususnya pencak silat bisa lebih berprestasi," ujar Ridho.

Hal senada disampaikan Wakil Ketua Pengprov IPSI Jabar, Agus Susanto yang berharap IPSI Kuningan bisa bekerja sama mencetak atlet berprestasi dan jangan sampai membiarkan atlet potensial hijrah ke daerah lain.

BACA JUGA:Komisi Informasi Awasi 3 Penyelenggara Pemilukada

Salah satu upayanya menurut Agus mungkin dengan meningkatkan anggaran pembinaan. Khususnya jika mengacu pada fakta bahwa pencak silat adalah warisan tak benda dunia sejak Desember 2020 yang perlu dilestarikan.

"Semoga ke depan IPSI Kuningan memiliki padepokan sendiri, sehingga prestasi bisa terbentuk dengan rutin menggelar atau mengikuti kejuaraan," harap Agus.

Menanggapi harapan para praktisi pencak silat, Pj Sekda Kuningan DR H Asep Taufik Rohman MSi MPd menegaskan bahwa Kuningan akan maju oleh orang Kuningan dan yang peduli Kuningan.

Pk Sekda berharap pengurus yang baru dapat mendorong perubahan positif dan menghadirkan prestasi yang mengharumkan nama Kuningan, dan yang paling penting pencak silat semakin membudaya di Kuningan.

BACA JUGA:Wacana MLB Ditolak, Panitia Klaim Sudah Dapat Dukungan Kiai

"Penxak silat sebagai warisan budaya tak benda Unesco menjadi identitas dan harus dipertahankan. Pemkab akan berupaya mendukung prestasi olahraga, khususnya dengan kebijakan anggaran yang rasional," ujar Taufik. *

Sumber: