Hasil Survei, Pasangan Asih Masih Rendah, Ilham: Perlu Kerja Keras

Hasil Survei, Pasangan Asih Masih Rendah, Ilham: Perlu Kerja Keras

BERI RESPON. Calon Gubernur Jawa Barat, Ilham Habibie menanggapi rendahnya hasil beberapa lembaga survei. FOTO : ZEZEN ZAENUDIN ALI/RAKYAT CIREBON--

RAKYATCIREBON.ID, CIREBON – Hasil beberapa lembaga survei, pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat, Ahmad Syaikhu dan Ilham Habibie (Asih), masih berada di bawah pesaing kuat mereka, Dedi Mulyadi dan Erwan Setiawan.

Kondisi ini diakui langsung oleh Ilham Habibie saat berkunjung ke Cirebon baru-baru ini. Ilham mengakui bahwa timnya masih perlu bekerja keras untuk meningkatkan elektabilitas, terutama melalui strategi langsung dan digital.

“Kami akan terus bekerja keras untuk meningkatkan elektabilitas, baik melalui pertemuan langsung dengan warga, pemanfaatan media formal dan sosial," katanya, usai berkunjung ke Pabrik PD Surabraja Putra, Desa Kesugengan Kidul Kecamatan Depok, Selasa (15/10).

"Selain itu, upaya pendekatan kepada tokoh masyarakat pun menjadi tugas bersama antara kandidat, partai, dan seluruh pendukung,” lanjutnya.

Namun, ia menekankan bahwa hasil survei bukanlah penentu utama kemenangan. Survei hanya salah satu informasi. "Bukan pijakan utama yang kebenarannya tidak bisa diklaim 100 persen,” tambahnya.

Pasangan Asih menargetkan bisa meraih kemenangan dengan perolehan suara mayoritas di Pilkada serentak nanti. “Kami menargetkan 40 persen suara di Jawa Barat,” jelas Ilham.

Putra pertama Presiden RI, BJ Habibie itu juga memfokuskan pada isu strategis terkait industri pengolahan di Cirebon. Ia menyoroti pentingnya dukungan pemerintah terhadap sektor manufaktur lokal, terutama industri rotan yang menjadi andalan Cirebon di pasar internasional.

"Industri rotan di sini hampir seluruhnya untuk ekspor ke Amerika dan Eropa, namun pasokan bahan baku masih menjadi masalah karena sebagian diekspor ke luar negeri," katanya.

Ilham menegaskan pentingnya mengoptimalkan pasokan bahan baku domestik untuk mendukung industri lokal. “Ini bisa memberikan dampak besar pada ekonomi lokal dan membuka lebih banyak lapangan pekerjaan,” ujarnya.

Kata Ilham, Cirebon sebagai pusat pertumbuhan ekonomi potensial di Jawa Barat. Infrastrukturnya yang terus berkembang, seperti tol, kereta api, Bandara Kertajati, dan Pelabuhan Patimban. Itu, dianggapnya akan mempercepat pertumbuhan ekonomi di wilayahnya.

Namun, Ilham menekankan perlunya peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) untuk mendukung pertumbuhan tersebut. “Kita harus mempersiapkan SDM sesuai kebutuhan industri. Ini memerlukan kolaborasi antara pemerintah provinsi, pemerintah daerah, dan sektor pendidikan,” tuturnya.

Menurut Ilham, pendidikan dan pelatihan yang tepat akan memastikan bahwa pekerja lokal siap bersaing dalam pasar kerja yang semakin kompetitif.

Ilham menutup pernyataannya dengan menggarisbawahi pentingnya kerja keras dan kolaborasi dari semua pihak, baik dalam meningkatkan elektabilitas pasangan Asih maupun memajukan ekonomi lokal Cirebon. (zen)

Sumber: