KPU Cirebon Matangkan Persiapan Debat Kandidat, Tunjuk Tim Perumus Berpengalaman

KPU Cirebon Matangkan Persiapan Debat Kandidat, Tunjuk Tim Perumus Berpengalaman

JELASKAN. Ketua Divisi Sosdiklih Parmas dan SDM KPU Cirebon, Masyhuri Abdul Wahid menjelaskan tengah mematangkan persiapan Debat Kandidat. FOTO : ZEZEN ZAENUDIN ALI/RAKYAT CIREBON--

RAKYATCIREBON.ID, CIREBONKPU Kabupaten Cirebon sudah mempersiapkan agenda debat kandidat pasangan calon bupati dan wakil bupati. Lima tim perumus telah ditunjuk untuk menyusun materi debat.

Kelimanya, Prof Dr H Oding Djunaedi SH MH sebagai ketua tim, dengan H Halim Rahman SH MH sebagai sekretaris. Anggota lainnya mencakup KH Marzuki Wahid MA, Dr Ujang Komarudin SHI MSi, dan Fahmy Iss Wahyudy MI POL.

Ketua Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan SDM KPU Cirebon, Masyhuri Abdul Wahid menjelaskan debat akan diadakan dua kali. Yakni pada 26 Oktober dan 20 November 2024. Debat perdana dijadwalkan di Hotel Aston Cirebon pukul 09.00 WIB, dengan durasi tiga jam termasuk jeda iklan.

“Registrasi dimulai pukul 07.30, dan debat resmi dimulai pukul 09.00. Kami siapkan durasi 180 menit,” ujar Masyhuri, Jumat (18/10).

Tema debat pertama mengusung Akselerasi Pembangunan Ekonomi dan Kualitas Sumber Daya Manusia Daerah untuk Kemandirian Cirebon yang Berkelanjutan. Sementara itu, debat kedua akan mengangkat tema Tata Kelola Pemerintahan, Transformasi Birokrasi, dan Pelayanan Publik yang Bersih dan Inklusif.

Kang Uyi--sapaan untuknya menjelaskan bahwa tema-tema ini dirumuskan melalui beberapa diskusi intensif, termasuk Focus Group Discussion (FGD) yang melibatkan Bapelitbangda. Dari proses tersebut, muncul dua tema besar yang akan diperdalam oleh tim panelis.

“Subtema akan dikembangkan oleh tim panelis, yang akan mulai bekerja dua hari sebelum debat. Mereka akan dikarantina dan dilarang membocorkan pertanyaan kepada pihak manapun,” tambahnya.

KPU juga menerapkan pakta integritas bagi perumus dan panelis untuk menjaga kerahasiaan materi debat. Pertanyaan hanya akan dibuka saat debat berlangsung, memastikan keadilan dan integritas proses debat.

“Kami pastikan semua berlangsung transparan. Materi pertanyaan akan disegel dan baru dibuka di depan publik saat debat,” pungkasnya. (zen)

Sumber: