Pimpin Langsung Safari Pembangunan, Sekda : Fokus pada Kualitas dan Manfaat Pembangunan

Pimpin Langsung Safari Pembangunan, Sekda : Fokus pada Kualitas dan Manfaat Pembangunan

PIMPIN LANGSUNG. Sekda Kabupaten Cirebon, Hilmy Riva'i memimpin langsung safari pembangunan ke WTC. FOTO : ZEZEN ZAENUDIN ALI/RAKYAT CIREBON--

RAKYATCIREBON.ID, CIREBON – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Cirebon, Dr H Hilmy Riva’i MPd memimpin langsung safari pembangunan ke Wilayah Timur Cirebon (WTC) kemarin (24/12). Meninjau berbagai proyek strategis di tahun 2024.

Safari ini meliputi inspeksi peningkatan jalan Bojongnegara-Kudukeras, pemeliharaan berkala jalan Sindanglaut-Ciawigajah, pembangunan gedung PSC-119, revitalisasi gedung sekolah (SMPN 2 Mundu dan SDN 3 Cikulak, Kecamatan Waled), peningkatan instalasi pengolahan air (IPA) Desa Pamengkang, Kecamatan Mundu.

BACA JUGA:Pemerintah Kabupaten Cirebon Cek Penyebab Genangan Air di Sekitar Pasar Ayam Kecamatan Weru

Selain itu, meninjau gedung Unit Transfusi Darah (UTD) RSUD Waled dan Agrowisata Taman Saronggeh di Desa Ciawigajah, Kecamatan Beber. Hilmy menegaskan bahwa kualitas pembangunan yang tengah berlangsung telah memenuhi standar yang ditetapkan.

“Secara keseluruhan, pelaksanaan pembangunan cukup memuaskan. Kualitas bangunan, termasuk material konstruksi seperti baja ringan, sudah sesuai spesifikasi,” kata Hilmy.

Ia juga menyoroti pentingnya penyelesaian infrastruktur jalan, dengan menyebut bahwa dari total panjang jalan 3 kilometer, hanya tersisa 80 sentimeter yang belum rampung. Proyek ini dipastikan segera diselesaikan untuk memastikan kelancaran akses masyarakat.

BACA JUGA:Pimpinan DPRD Tetap Netral Hadapi Dugaan Pelecehan Seksual

Hilmy menekankan pentingnya perencanaan yang matang sebagai landasan keberhasilan pembangunan. Ia mengungkapkan bahwa kekurangan dalam perencanaan kerap menjadi kendala dalam mencapai hasil optimal.

Evaluasinya, dimulai dari perencanaan dan proses lelang. Tak hanya itu lanjut Hilmy, proses pengadaannya pun harus dilakukan secara profesional dan transparan.

Ia pun mengapresiasi hadirnya Unit Transfusi Darah (UTD) di RSUD Waled. Hilmy menyebut fasilitas ini sebagai yang pertama di wilayah Ciayumajakuning (Cirebon, Indramayu, Majalengka, dan Kuningan) dan menjadi langkah maju dalam layanan kesehatan.

BACA JUGA:Bentrok di Depan Gedung DPRD, PMII Tuntut Keadilan Kasus Dugaan Pelecehan Seksual

Kata dia, kehadiran UTD ini sangat penting untuk memastikan ketersediaan darah bagi pasien yang membutuhkan. Ini adalah upaya konkret untuk meningkatkan akses dan kualitas layanan kesehatan di wilayah timur Cirebon.

Dengan fasilitas ini, masyarakat kini dapat menikmati layanan kesehatan yang lebih cepat dan efisien. Hilmy berharap masyarakat memanfaatkan fasilitas ini secara optimal dan turut menjaga keberlanjutannya.

Safari Pembangunan ini lanjut Hilmy bukan hanya momen untuk memantau progres pembangunan, tetapi juga sarana untuk mendengarkan aspirasi masyarakat secara langsung.

BACA JUGA:Masyarakat Desak Kejari Usut Dugaan Korupsi Kuwu Keduanan

Dengan harapan hasil pembangunan ini membawa dampak positif, dan mendukung aktivitas masyarakat, dan meningkatkan kesejahteraan mereka.

Pemerintah Kabupaten Cirebon berkomitmen melanjutkan berbagai program prioritas pembangunan untuk menciptakan layanan publik yang lebih baik, terutama di bidang kesehatan dan infrastruktur. (zen)

Sumber: