Jalan Rusak Lumpuhkan Ekonomi, DPRD Cirebon Desak Percepatan Perbaikan di WTC

RAPAT. Ketua DPRD Kabupaten Cirebon, Sophi Zulfia memimpin rapat banggar bersama TAPD membahas perbaikan infrastruktur di Wilayah Timur Cirebon. FOTO : ZEZEN ZAENUDIN ALI/RAKYAT CIREBON--
RAKYATCIREBON.ID, CIREBON – Kerusakan infrastruktur jalan di wilayah timur Cirebon (WTC) dinilai menjadi penghambat utama mobilitas dan aktivitas ekonomi masyarakat. DPRD Kabupaten Cirebon pun mendesak Pemerintah Daerah untuk segera mempercepat perbaikan jalan, terutama di tiga titik krusial yang selama ini dikeluhkan warga.
Desakan itu disampaikan dalam rapat Badan Anggaran (Banggar) DPRD bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) yang digelar di ruang Badan Musyawarah DPRD, Kamis (10/4). Ketua DPRD Kabupaten Cirebon, Dr Sophi Zulfia SH MH, menyebut perbaikan jalan bukan sekadar soal kenyamanan, melainkan menyangkut keberlangsungan ekonomi rakyat.
BACA JUGA:Halalbihalal Strategi Perkuat Kebersamaan
“Kami sudah turun langsung dan melihat bagaimana warga kesulitan. Jalan rusak ini bukan hanya soal kenyamanan, tapi soal ekonomi rakyat. Maka kami perjuangkan agar perbaikannya dimasukkan dalam APBD-P tahun ini,” tegas Sophi.
Tiga ruas jalan yang menjadi prioritas percepatan perbaikan adalah Sindanglaut–Pabuaran, Kalipasung–Serang, dan Gebangilir–Waled. Ketiganya sebelumnya direncanakan dibangun menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK), namun gagal terealisasi akibat efisiensi anggaran dari pemerintah pusat.
BACA JUGA:Tantang Sophi dan Teguh, Alokasikan Pokir untuk Jalan Rusak
Sebagai solusi, DPRD dan TAPD sepakat mengalokasikan anggaran perbaikan melalui APBD Perubahan (APBD-P) 2025. Rinciannya, Jalan Gebangilir–Waled mendapat alokasi Rp 10 miliar, Sindanglaut–Pabuaran Rp 5 miliar, dan Kalipasung–Serang Rp 2,3 miliar.
Sophi menegaskan, DPRD mendukung langkah efisiensi anggaran, tetapi tidak untuk sektor-sektor vital yang langsung menyentuh kebutuhan masyarakat.
BACA JUGA:Respon Cepat Ketua DPRD, Langsung Sidak Tinjau Jalan Rusak di WTC
“Efisiensi anggaran jangan sampai mengorbankan hak dasar masyarakat. Justru efisiensi itu harus diarahkan untuk pembangunan yang benar-benar prioritas, salah satunya jalan,” ujarnya.
Rapat Banggar tersebut juga dihadiri oleh perwakilan TAPD, Dinas PUPR, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Damkar, Dinas Ketenagakerjaan, dan Dinas Pertanian Kabupaten Cirebon.
BACA JUGA:60 Persen Pokir DPRD Dialokasikan untuk Infrastruktur Jalan
DPRD berharap, dengan pengalokasian ulang anggaran ini, perbaikan jalan bisa segera terealisasi dalam waktu dekat. Infrastruktur yang memadai diyakini akan menggerakkan kembali roda ekonomi warga, terutama petani dan pelaku UMKM yang selama ini terdampak parah akibat kerusakan jalan.
“Kita ingin ekonomi warga bergerak lagi. Jangan sampai karena jalan rusak, harga jual hasil tani menurun dan distribusi barang tersendat. Infrastruktur itu nyawa ekonomi daerah,” pungkasnya. (zen)
Sumber: