Enam Nakes Terpapar, Puskesmas Ciwaru Tutup

Enam Nakes Terpapar, Puskesmas Ciwaru Tutup

RAKYATCIREBON.ID - Klaster tenaga kesehatan (nakes) kembali terjadi. Enam nakes di Puskesmas Ciwaru, Kabupaten Kuningan, terpapar Covid-19. Akibatnya, puskesmas yang berlokasi di Kecamatan Ciwaru itu, ditutup selama tiga hari mulai Jumat (18/6) hingga Minggu (20/6).

Kapolsek Ciwaru Iptu Nurjani melalui Kanit Binmas Polsek Ciwaru, Bripka Ahmad Ramdan mengatakan, Puskesmas Ciwaru ditutup mulai Jumat, dan akan dilakukan penyemprotan disinfektasi menyeluruh.

\"Kami menerima laporan dari Kepala Puskesmas Ciwaru dr Husen Nurjamin, bahwa 6 nakesnya terpapar corona dan sedang melakukan isolasi mandiri,\" kata Ahmad, Jumat (18/6).

Dia menyarankan, bila memerlukan pelayanan kesehatan tidak darurat, sebaiknya jangan berobat ke Puskesmas Ciwaru dulu, karena dikhawatirkan berisiko akan terpapar.

“Kami mengimbau kepada masyarakat Ciwaru agar tetap menjalankan protokol kesehatan dan tidak lupa menerapkan 5M. Yakni menggunakan masker jika keluar rumah, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas,” ucapnya.

Sementara itu, Kabid P2P Dinas Kesehatan Kabupaten Kuningan, dr Denny Mustafa mengatakan, jumlah nakes yang terpapar sejak Januari 2021 hingga saat ini, mencapai 222 orang (ditambah 6 yang Puskesmas Ciwaru).

\"Itu belum semua terdata dan kebanyakan nakes ini melakukan isolasi mandiri,\" kata Denny.

Sekadar informasi, kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Kuningan terus meningkat dan kian mengkhawatirkan. Berdasarkan update data Crisis Centre Penanganan Covid-19 sampai Jumat (18/6), tercatat jumlah meninggal dunia 188 orang, masih Karantina 1.190, Discarded 6.090 orang dari jumlah total kasus 7.468 orang.

Status pandemi Covid-19 Kabupaten Kuningan saat ini masih zona orange. Tetapi cenderung menghawatirkan. Bahkan kasus meninggal dunia akibat virus ini terus bertambah. Selama dua pekan terakhir hingga 17 Juni 2021, sudah mencapai 43 orang, sedangkan pada bulan Mei hanya 24 orang yang meninggal.

Dari tingkat kematian itu, sangat menghawatirkan rata-rata 0,77 % per hari sekarang 2,53 % per hari. Update data dari kasus bulan Mei tercatat 6.079 kasus, sedangkan bulan Juni sampai kemarin 7.069 kasus. Berarti ada kenaikan 990 kasus. Persentasi Mei 29,19 %, sedangkan bulan Juni 58,24%.

Dengan adanya penambahan kasus ini, meski masih zona orange, namun kasus terus meningkat. Pasien banyak yang dirawat di RS umum, RS Citra Ibu, RS Linggajati dan RS swasta lainnya dipenuhi pasien Covid-19. Dampaknya, petugas tenaga kesehatan juga hampir kewalahan menerima pasien Covid-19 yang semakin bertambah.

Untuk rawat inap tempat tidur sudah 60 persen terisi pasien kasus Covid-19. Namun demikian, meskipun kasus meningkat tajam, Tim Satgas Kuningan siap tanggap menghadapi wabah ini. (ale)

Sumber: