Jalan Rusak, Warga Tegalgubug Tidak Butuh Permohonan Maaf
RAKYATCIREBON.ID - Jalan rusak di Kabupaten sedang menjadi sorotan. Warga mengharapkan ada perbaikan, namun Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Cirebon baru bisa meminta maaf.
Menanggapi hal itu, warga Tegalgubug, H Sugiarto mendesak ada kerja nyata dari pemerintah. Membuktikan keberpihakkan kepada warga dengan melakukan perbaikan jalan segera.
\"Kita tidak butuh permohonan maaf. Kita butuh eksen pemerintah memperbaiki jalan,\" kata H Sugiarto kepada Rakyat Cirebon, Kamis (25/3).
Pria yang akrab disapa Jito itu, memastikan persoalan infrastruktur jalan tidak hanya di daerah tinggalnya. Yakni di Tegalgubug semata. Semua sudah bergerak, menyuarakannya. Tentu, dengan berbagai cara.
\"Kami, langsung perbaiki jalannya. Dan kami meminta langkah konkrit dari pemerintah. Perbaiki segera. Jangan hanya beralibi di balik adanya pemotongan anggaran Covid-19,\" imbuhnya.
Pria yang merupakan mantan anggota legislatif itu menghendaki, kedepan pengerjaan proyek jalan tidak lagi asal-asalan. Prioritaskan kualitas. Sehingga tidak cepat rusak.
\"Sekarang kan belum dimulai pengerjaannya. Kami minta matangkan perencanaannya. Saat pengerjaan, benar-benar memperhatikan kualitas. Sesuaikan. Harus benar-benar pengerjaannya,\" kata dia.
Jito pun secara spesifik menyentil komisi III DPRD Kabupaten Cirebon. Agar dalam melakukan pengawasannya, serius. Apalagi kata dia, yang menduduki komisi III saat ini, personilnya yang benar-benar memahami proyek.
\"Kan isinya dedengkot proyek di komisi III sekarang ini. Harusnya sudah bisa membaca anggaran dong. Dan pengawasannya, harus serius,\" tegasnya.
Sebelumnya, menanggapi banyaknya kerusakan infrastruktur jalan di Kabupaten DPUPR pun meminta maaf atas kondisi tersebut.
“Kita meminta maaf kepada masyarakat, karena di tahun 2021 banyak infrstruktur jalan banyak yang rusak. Karena banyak faktor, seperti cuaca dan refocusing anggaran,” ujar Kepala DPUPR Kabupaten Cirebon, Ir Iwan Rizki.(zen)
Sumber: