Dr Sugianto SH MH, Dukung Jabar jadi Tatar Sunda
RAKYATCIREBON.ID - Sejumlah tokoh kemukakan usulan ubah nama Provinsi Jawa Barat menjadi Provinsi Tatar Sunda. Usulan ini mencuat pada Kongres Sunda 2 tahun 2020. Kongres ini menjadi wadah tokoh-tokoh di Jawa Barat tentang kondisi terkini tatar pasundan.
Ketua Asosiasi Profesi Hukum Indonesia (APHI) Jawa Barat, Dr Sugianto SH MH angkat bicara. Secara regulasi pengubahan nama provinsi atau daerah bisa dimungkinkan. Apalagi di Indonesia sudah ada contoh beberapa provinsi yang berubah nama.
“Secara regulasi saya belum menemukan. Tapi bisa dilakukan asal ada usulan dari Pemerintah Provinsi ke DPR. Lalu menjelaskan alasan pengubahan nama itu (dari Jawa Barat menjadi Tatar Sunda, red),” ungkapnya, kemarin.
Sugianto menjelaskan Jawa Barat memang identik dengan Sunda. Sebagian besar kota/kabupaten di provinsi dengan populasi terbantyak di Indonesia ialah daerah pengguna bahasa Sunda. Oleh karena itu tak salah jika ada usulan pengubahan nama Jawa Barat menjadi Tatar Sunda. “Dari 27 kabupaten/kota di Jawa Barat hampir semuanya berbahasa Sunda. Tidak salah kalau ada usulan seperti ini,” ujar pakar Hukum Tata Negera itu.
Secara spesifik, dia melihat keuntungan mendasar dari ubahan nama itu ialah menguatnya citra Sunda sebagai pusat peradaban zaman silam. Dari kacamata lebih luas Sunda memuat banyak hal. Mulai dari bahasa, budaya dan tata nilai lokalitas di dalamnya. Sehingga Sunda tak dipandang hanya sebatas etnis saja.
Menurut Sugianto pengubahan nama itu juga berpotensi menggairahkan semangat otonomi daerah. Tak terkecuali di Cirebon. Pasalnya beberapa tahun lalu, Cirebon bakal dimekarkan menjadi provinsi mandiri dengan 5 daerah di dalamnya yakn dikenal dengan akronim Ciayumajakuning. (wan)
Sumber: