Sukajaya Girang Dilanda Kekeringan, Bhabinkamtibmas Turun Tangan

Sukajaya Girang Dilanda Kekeringan, Bhabinkamtibmas Turun Tangan

RAKYATCIREBON.ID-Untuk memenuhi kebutuhan air sehari-hari, warga Lingkungan Sukajaya Girang, Kelurahan Cijati, Kecamatan dan Kabupaten Majalengka harus berjalan kaki dengan melewati jalan setapak dengan jarak tempuh sepanjang 1 kilometer untuk mendapatkan air dari sumber terdekat.

Mereka menggunakan jeriken berkapasitas 10 liter dan 20 liter untuk memunuhi kebutuhan air bersih karena dilanda kekeringan.

Melihat kondisi yang dirasakan warga tersebut, aksi cepat tanggap langsung dilakukan oleh seorang Bhabinkamtibmas Kelurahan Cijati, Polsekta Majalengka, Bripka Roy Ronal.

\"Aktivitas mengambil air di sumber kawasan mata air Leuwidahu yang ada di Lingkungan Sukajaya Girang, Kelurahan Cijati tersebut, dilakukan tiap pagi dan sore hari oleh warga,\" ujar Bripka Roy Ronal kepada Kantor Berita RMOLJabar, Senin (21/9).

Ia pun membantu warga masyarakat yang tengah kesulitan air bersih. Bripka Roy, selain membantu warga mengangkut air dengan menggunakan jeriken juga membantu warga memasang penampungan air dari mata air di leuwidahu yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan warga sehari-sehari.

\"Kami disini juga sekaligus mengimbau warga agar selalu menjaga sumber air agar tidak kering. Yakni, dengan cara tidak menebang pohon yang berada di sekitar mata air dan tidak membakar hutan di sekitar sumber mata air tersebut karena ini akan dapat menimbulkan mata air kering dan sumur tidak dapat di pergunakan lagi,\" tegasnya.

Sementara itu, salah seorang warga Pasir Kelapa, Hasanah (41) bersama anak laki-lakinya harus rela antre untuk mengambil air di sumber tersebut untuk keperluan sehari-hari.

\"Pagi sama sore pasti ngambil air disini. Ngantri dulu. Dan kami berharap pemerintah segera tutun tangan untuk membantu penyedian air bersih,\" pungkasnya. (rmol)

Sumber: