Komunitas Sahabat Pena Bangkitkan Literasi Kampus
Menurutnya, menulis bisa wajib karena bila seseorang yang memiliki ilmu bila tidak ditulis akan hilang seiring meninggalnya orang tersebut .
“Wahyu Al-Qur’an yang pertama turun juga merupakan penekanan terhadap membaca dan menulis. Allah mengajarkan manusia apa yang tidak diketahui manusia,” kata pria yang juga novelis itu.
Ia menegaskan, Banyak peristiwa besar yang terjadi yang dimulai dari goresan pena. Seperti yang terdapat pada QS. An-Naml, mengisahkan Nabi Sulaiman yang mengirim surat kepada Ratu Balqis, sehingga negeri yang dipimpin Ratu Balqis masuk islam.
“Banyak juga pemimpin-pemimpin besar yang merupakan seorang penulis ulung. Seperti Ir Soekarno, Bung Hatta, Pak Nasir, KH Hasyim Asyari, KH Sholeh Darat. Merupakan tokoh-tokoh yang bisa kita teladani dalam hal keseriusan mereka dalam berliterasi,” tandasnya
Sementara itu, dalam sesi lounching buku, Prof Dr M Chirzin MAg, mengatakan, mengapa perlu menulis buku. Karena buku merupakan barometer zaman, penggerak sebuah perubahan. Tulisan adalah warisan peradaban yang tidak akan akan mati. (wan)
Sumber: