Pejuang Siliwangi Indonesia 1922 Lanjutkan Perjuangan Ulama Sejahterakan Rakyat

Pejuang Siliwangi Indonesia 1922 Lanjutkan Perjuangan Ulama Sejahterakan Rakyat

SOSIALISASI. DPC PSI 1922 Cirebon lakukan sosialisasi keorganisasian di Sanggar Seni Tari Kencana Ungu bagi para anggota, calon ketua anak cabang dan calon anggota, Sabtu (5/10/2019).
RAKYATCIREBON.CO.ID - Dewan Pengurus Cabang (DPC) Pejuang Siliwangi Indonesia (PSI) 1922 Cirebon menggelar sosialisasi keorganisasian di Sanggar Seni Tari Kencana Ungu, Sabtu (5/10/2019). Kegiatan itu dihadiri anggota, calon ketua anak cabang, dan para pembina organisasi. 

Ketua DPC PSI Cirebon, R Basmudin Aji Arkaningrat mengungkapkan, PSI 1922 lahir dari semangat juang ulama. Mula berdiri, PSI digagas oleh Syekh Nawawi Albantani (Banten), Raden Ama Pura Direja (Cirebon), dan Kyai Ahmad Sanusi (Sukabumi). 

Ketiga ulama itu, papar Basmudin, menghimpun kekuatan rakyat untuk mengusir penjajah Belanda. Hingga saat ini, semangat juang ulama pendiri PSI 1922 diteruskan oleh generasi penerusnya. 

\"Jika dilihat dari sejarahnya PSI 1922 adalah organisasi kemasyarakatan yang berfokus pada pemberdayaan masyarakat,\" ungkapnya kepada Rakyat Cirebon. 

Basmudin melanjutkan, perjuangan PSI 1922 di masa saat ini juga senafas dengan cita-cita awal para pendiri. Hanya saja disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan rakyat saat ini. \"Kami bergerak di bidang sosial. Ingin memberi manfaat kesejahteraan bagi rakyat,\" kata dia. 

Basmudin menjelaskan, secara keorganisasian PSI 1922 adalah organisasi masyarakat yang mandiri. Namun selaras dengan UUD 1945 dengan azas dasar Pancasila. \"PSI 1922 adalah mitra TNI. Kami juga siap bersinergi dengan pemerintah dalam mengawal kesejahteraan rakyat,\" kata dia. 

Untuk menancapkan basis keorganisasian pada anggota sekaligus menjaring anggota baru, PSI 1922 terus melakukan sosialisasi. Terkait sejarah dan bentuk keorganisasian PSI 1922, AD/ART, hingga tata tertib organisasi. 

\"Ada empat tata tertib yang kami sosialisasikan di antaranya tertib personal, tertib administrasi, tertib manajemen dan tertib teritori. Kalau empat tertib ini nggak dijalankan, maka roda organisasi akan tersendat,\" jelasnya.

 Basmudin mengatakan, berbekal semangat mengabdi kepada rakyat, PSI 1922 siap menjadi organisasi terbesar di Cirebon. Dalam waktu dekat pihaknya akan mengukuhkan 22 Pengurus Anak Cabang (PAC) baru di Cirebon. (wan)

Sumber: