Sunjaya ke Cirebon Timur Lagi, Mengaku Sudah Siapkan Banyak Rencana Pembangunan
CIREBON - Calon bupati Cirebon dari petahana Dr H Sunjaya Purwadisastra MM MSi kembali mendatangi wilayah timur Cirebon untuk berkampanye pada Kamis lalu (3/5). Kali ini yang didatangi adalah beberapa desa di Kecamatan Babakan, salah satunya Desa Kudumulya. Menurut Sunjaya, dirinya memiliki banyak rencana untuk wilayah timur Cirebon saat terpilih nanti. Antara lain perbaikan infrastruktur yang terus digenjot, penyerapan tenaga kerja lokal, juga menyiapkan ribuan hektar lahan untuk zona industri. “Jika banyak masyarakat yang mempertanyakan soal pembangunan di wilayah timur Cirebon, saya jawab justru pembangunan di Kabupaten Cirebon saya prioritaskan di wilayah timur Cirebon,” kata Sunjaya. Menurutnya, sebagian besar infrastruktur saat dirinya memimpin beberapa waktu lalu telah diperbanyak di wilayah timur ini, antara lain perbaikan ruas jalan utama. “Lihat saja bagaimana perbaikannya sudah saya lakukan semasa saya masih aktif menjadi bupati, beberapa ruas jalan yang dulunya rusak berat sudah diperbaiki, warga tinggal menikmati,” katanya. Sunjaya menambahkan, soal penyerapan tenaga kerja lokal pun saat ini terus berlangsung, antara lain dilakukan di pabrik dan perusahaan yang ada di wilayah timur Cirebon ini. “Ke depan, setelah Peraturan Daerah tentang Ruang Tata Rencana Wilayah disahkan, akan ada banyak industri yang masuk ke wilayah timur ini, karena dimasukkan ke dalam perda ini nantinya zona industri ditambah ribuan hektar, ini adalah kesempatan bagi warga sekitar untuk bisa bekerja di perusahaan tersebut dan akhirnya bisa mengurangi tingkat pengangguran,” katanya. Sementara itu, di beberapa desa di Kecamatan Babakan ini, warga sekitar menyambut antusias kedatangan Sunjaya. Dirman (46), warga Desa Kudu Mulya mengatakan, dirinya mengucapkan terimakasih karena saat Sunjaya aktif menjadi bupati telah memperbaiki ruas jalan Babakan-Gebang yang sejak lama diidamkan warga. “Dulu rusak berat, tapi sekarang sudah bagus berkat Pak Sunjaya,” katanya. Dirman menambahkan, warga pada akhirnya akan melihat kapasitas seorang calon ataupun wakil bupati berdasarkan jejak rekam. “Kalau sudah terbukti jejak rekamnya, buat apa pilih yang lain,” katanya.(yog)
Sumber: