Aceng Raup Untung Rp9 Juta Sebulan dari Bisnis Cincau Es Krim

RAKYATCIREBON.CO.ID- Aceng (24) merupakan contoh anak zaman sekarang yang tak mengenal kata gengsi. Sejak lulus MTs dan tidak melanjutkan ke jenjang SMA. Ia tidak malu membantu orang tuanya dengan bekerja apa saja asalkan halal. Termasuk ikut berdagang dengan menjajakan dagangan orang lain.

Sering mangkal di depan gerai komputer terbesar di Majalengka. Aceng yang terlihat masih belia nampak seperti bocah SMA dengan gerobak cincau es krim miliknya. Sesekali ia asik ngobrol dengan pedagang batagor yang juga mangkal disana.

Janganlah terkecoh dengan penampilannya, rupanya Aceng yang lugu dan postur tubuhnya seperti bocah SMA merupakan bos bagi dua rekannya yang ikut dengannya berjualan cincau es krim.

Penampilan Aceng memang seperti anak SMA,  alumni MTs Negeri Majalengka ini mengaku sudah tiga tahun menggeluti usaha cincau es krim di Majalengka. Selain ia sendiri yang berjualan langsung, nampaknya Aceng juga bos bagi dua rekannya yang ikut jualan cincau es krim miliknya.

\"Saya ngontrak di jalan Kesehatan memboyong istri dan anak saya yang masih balita. Sementara dua gerobak lagi dijajakan dua teman saya,\" ungkap Aceng kepada Rakyat Cirebon, Senin (12/2).

Diceritakan Aceng, awalnya ia tertarik berwirausaha jualan cincau es krim karena sebelumnya pernah ikut jualan milik orang lain. Setelah tahu prosesnya ia mencoba sendiri dan tidak memiliki hambatan baik dalam pembuatan maupun dalam penjualan.

Bermodal bahan dasar daun cincau, gula aren dan es krim, Aceng memulai usaha cincau es krim berawal hanya satu gerobak saja. Harga per cup Rp4 ribu. Ia mengaku untuk satu gerobak penghasilan kotornya dalam sehari bisa mencapai Rp200 ribu hingga Rp250 ribu.

\"Sekarang saya menanam sendiri daun cincau yang saya butuhkan di wilayah Sukaraja. Sehingga, kebutuhan bahan bakunya tidak sulit didapat,\" tuturnya. Dengan malu-malu Aceng enggan menjawab berapa penghasilan bersihnya per bulan.

Namun jika satu gerobak saja pendapatan bersih Aceng Rp100 ribu, maka tiga gerobak berarti Rp300 per hari. “Satu bulan pendapatan bersih dari usaha cincau es krim Rp9 jutaan,” katanya.(hsn)

Sumber: