Panita Pilwu Frustasi Dana Pemilihan Kuwu Tak Kunjung Cair

Panita Pilwu Frustasi Dana Pemilihan Kuwu Tak Kunjung Cair

INDRAMAYU - Masih belum diterimanya anggaran untuk dana penyelenggaran pemilihan kuwu (pilwu) oleh panitia mengundang beragam anggapan. Bahkan keterlambatan pencairannya dikhawatirkan akan mengganggu tahapan yang sudah berjalan.
\"dpmd
DPMD sosialisasi Pilwu. dok. Rakyat Cirebon
Pernyataan itu disampaikan Sekertaris LSM Pospedik, Edi Sugianto. Kebutuhan anggaran untuk penyelenggaraan pilwu yang ditanggung APBD Kabupaten Indramayu dinilainya patut diapresiasi. 

Hanya saja sampai saat ini belum bisa dicairkan, padahal pelaksanaannya sudah melalui beberapa tahapan. \"Harusnya sudah cair sejak akan dimulainya tahapan awal. Apalagi APBD Perubahan tahun 2017 sudah diketuk palu,\" tegasnya, Jumat (27/10).

Jika ada kendala dalam proses pencairan yang diakibatkan keterlambatan pengajuan permohonan dari desa, seharusnya ada inovasi sebagai solusinya. Sehingga tahapannya tidak terganggu persoalan anggaran. \"Untuk melaksanakan setiap tahapan itu kan harus ada dananya. Ini jangan sampai panitia pilwu frustasi,\" ujarnya.

Menurutnya, kalaupun panitia pilwu nekat mencari dana talangan untuk menopang kelancaran tahapan, dipastikannya akan menggunakan dana pinjaman. Dikhawatirkannya, dana pinjamannya diperoleh dari calon yang notabene incumbent. 

\"Pilwu sekarang ada banyak calon incumbent. Ditakutkan kalau dana pilwu ditalangi oleh calon incumbent, takutnya terjadi ketidak netralan panitia. Atau bisa saja muncul intervensi,\" ungkapnya.

Bahkan tidak menutup kemungkinan, panitia pilwu yang sudah terdesak dengan kebutuhan anggaran akan menggunakan dana talangan berbunga. Sedangkan dalam rencana anggarannya tidak ada poin yang menyebutkan untuk membayar suku bunga pinjaman dana. 

\"Anggarannya bisa saja didapat dari meminjam yang berbunga. Ini tentunya anggaran yang diterima dari APBD nanti akan terpotong untuk membayar bunga pinjamannya. Ini harus dipertimbangkan, jangan sampai muncul masalah,\" papar dia.

Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Indramayu, DR H Dudung Indra Ariska SH MH saat dikonfirmasi terkait kesiapan anggaran pilwu mengatakan, untuk pencairan bantuan keuangannya sudah siap dilakukan. Dananya dikucurkan langsung oleh Badan Keuangan Daerah (BKD) kepada pemerintah desa yang menyelenggarakan pilwu melalui rekening kas desa masing-masing.

Hanya saja, untuk dapat dilakukan pencairan anggarannya masih terkendala proses yang harus ditempuh pemerintah desa untuk melengkapi dokumen persyaratannya. Dan sampai saat ini pihaknya baru menerima pengajuan permohonan dari sejumlah desa saja. Dari pengajuan itu, tercatat hanya ada 8 desa saja yang sudah dipastikan persyaratannya lengkap dan tidak ada kesalahan. (tar)

Sumber: