MR Bantah Sudah Pindah Partai
Jumat 25-08-2017,15:00 WIB
KUNINGAN - Balonbup/wabup dari Partai Demokrat HT Mamat Robby alias MR yang ikut Fit and Propert Test balonbup/wabup di Partai Gerindra, kemarin (24/8), terus menuai sorotan. Bahkan diantaranya menuding MR telah memproyeksikan diri untuk menjadi Caleg RI dari Partai Gerindra bila memang tidak lolos menjadi Cabup Kuningan.
|
Mamat Robby saat bertemu SBY. dok. Rakyat Cirebon |
“Yang saya tahu sekarang ini tidak ada anggota DPR RI Gerindra dari Dapil Jabar X, sedangkan dari Dapil lainnya ada, silakan aja kroscek. Dapil Jabar X itu Kuningan, Ciamis, Banjar dan Pangandaran. Kalau MR ikut mendaftar Cabup ke Partai Gerindra, kayaknya juga untuk proyeksi Caleg RI Partai Gerindra dari Dapil Jabar X,” kata salah satu sumber yang enggan disebutkan namanya, kemarin.
Keberadaan MR di Gerindra saat ini, lanjut dia, jelas-jelas untuk menaikkan rating Partai Gerindra di Kuningan, sehingga dengan otomatis ketika ratingnya sudah naik, Gerindra pun akan menghadiahi MR untuk pencalonan Legislatif di pusat dari Gerindra.
Dalam hal penjaringan Cabup Gerindra yang saat ini MR masuk di dalamnya, menurutnya mestinya juga Ketua DPC Gerindra H Dede Ismail SIP MSi memberitahukan hal tersebut kepada Ketua DPC Demokrat Drs H Toto Hartono, agar balonbup lainnya dari Demokrat, yakni Yosa Octora Santono SSi MM juga bisa ikut dalam penjaringan Cabup dari Gerindra.
Saat dikonfirmasi, Ketua DPC Partai Demokrat Drs H Toto Hartono, kembali menegaskan sikapnya dalam hal MR ikut penjaringan di Partai lain akan menjadi catatan.
Yang jelas menurut Toto, Partai Demokrat hingga saat ini tetap berpedoman kepada mekanisme dengan prinsip tetap memegang hasil survei yang dilakukan.
Termasuk di Koalisi Umat, menurutnya tidak akan gegabah menentukan calon karena hal itu akan ditentukan berdasarkan bobot masing-masing calon.
“Kami akan tetap memegang pada mekanisme hasil survei putaran kedua yang nanti akan dilakukan bulan Oktober. Siapapun yang keluar hasil survei yang terbaik, itu akan diajukan ke DPP dan akan kami dukung sepenuhnya. Hasil survei memang bukan satu-satunya, ada pertimbangan lain, termasuk loyalitas kepada organisasi itu yang sangat penting,” tegas Toto.
Sementara itu, dalam rilis yang disampaikan Rio Kencono, semalam, MR mengaku dirinya saat ini tetap kader Partai Demokrat dan mengaku dirinya lebih baik diantara yang bagus. Dirinya tidak ada yang berubah dan tetap berdarah biru sebagai kader Demokrat. “Jadi tidak benar kalau saya pindah partai.
Terkait keikutsertaan saya di fit and proper test di DPD Gerindra itu juga benar, tetapi tentunya atas sepengetahuan dan seizin ketua DPC dan DPD Demokrat. Saya sudah diberikan izin oleh Pak Iwan,” tutur MR.
Penjaringan calon kepala daerah yang dilakukan Gerindra, lanjut dia, banyak diikuti juga oleh beberapa kader partai lainnya. Diantaranya ada Irma selaku ketua DPC Demokrat Ciamis. Selain ke Gerindra, MR juga menyatakan dirinya terus intens berkomunikasi dengan partai-partai lain khususnya yang masuk di koalisi umat.
Selain karena sudah mendeklarasikan koalisi, ke tiga partai seperti Demokrat, Gerindra dan PKS merupakan rekan koalisi pada saat dirinya maju di Pilbup Kuningan tahun 2013 yang berpasangan dengan H Momon Rochmana.
“Jika ada yang mengatakan bahwa rekomendasi Demokrat tidak ke saya itu wajar, karena saat ini kompetisi di internal cukup sengit. Mungkin mereka melihat bahwa persaingan ini seperti saya melawan 3 orang yah? Tapi mekanisme ini bukan soal kuantitas, tapi soal hasil survei di lapangan, karena itu mekanismenya,” papar MR.
Menyinggung soal hasil survei, ketika ditanya hasil survei tahap pertama yang sudah dilakukan oleh internal Demokrat, MR mengatakan bahwa hasil survei membuat dirinya masih percaya diri untuk mendapatkan rekomendasi dari Demokrat.
“Seperti yang dikatakan oleh Pak Ketua (H Toto Hartono, red), hasilnya bagus semua, tapi Insha Allah posisi saya masih lebih baik diantara yang bagus itu,” terangnya.
Pendaftaran dirinya ke Gerindra merupakan salah satu ikhtiar politik yang dilakukan, mengingat ia sudah pernah merasakan melawan incumbent, sehingga jika tidak solid dan total maka hasilnya akan berat.
“Maka itu saya terus melakukan ikhtiar politik, salah satunya ya dengan mendaftar ke Gerindra. Bahkan saya juga hadir di acara Rakernas PAN,” pungkasnya. (muh)
Sumber: