Karna Berpesan Ajarilah Rakyat Politik yang Benar
Selasa 22-08-2017,04:00 WIB
MAJALENGKA - Suhu persaingan antaran para bakal calon bupati maupun wakil bupati Majalengka sudah terlihat. Bahkan pergerakan sejumlah kandidat semakin tinggi dan langsung menyasar masyarakat pemilih.
|
Wabup Majalengka Karna Sobahi (kedua kanan) beri keterangan pers. Foto: Pai/Rakyat Cirebon |
Wakil Bupati Majalengka Dr H Karna Sobahi MMPd meminta agar semua pihak bisa menjaga kondusivitas termasuk menjaga agar tidak menyerat masyarakat dalam pusaran politik.
Menurut Karna, dinamika yang terjadi setiap jelang perhelatan pesta demokrasi lima tahunan merupakan hal wajar, hanya saja, sebutnya semua pihak harus bisa menjaga kondusivitas wilayah dan keseimbangan dinamika.
“Termasuk tidak menggangu kinerja dan kenyamanan birokrasi dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat,” kata Karna.
Selain itu Karna berpesan agar masyarakat bisa menyikapi secara dewasa agar tidak terbawa oleh aroma persaingan dan tarik menarik kepentingan.
“Sebaliknya masyarakat harus diberikan pencerdasan dan pemahaman, tentang makna demokrasi dan kewajibanya. Diantaranya pemahaman tentang bagaimana menunaikan hak demokrasi serta cara menentukan kualitas pemimpin yang akan mereka pilih,” bakal calon bupati dari PDIP itu.
Disebutkan Karna, pilkada bukanlah pengalaman pertama dan baru bagi masyarakat Majalengka dalam memilih siapa yang akan dipilih. Pilkada Majalengka merupakan rutinitas demokrasi lima tahunan yang sudah berlangsung cukup lama dan sangat difahami oleh masyarakat Majalengka.
“Ajarilah rakyat dengan bahan ajar yang benar dan rakyat jangan dibawa kepentingan sesaat, sebab mereka butuh perlindungan, kenyamanan, ketenangan dan butuh pelayanan dan fasilitas pembangunan. Mereka juga butuh iman dan butuh pimpinan yang arif dan bijaksana, sebab Majelangka adalah rumah kita bersama,”pungkasnya. (pai)
Sumber: