Layanan e-KTP Terganggu
Rabu 17-05-2017,06:00 WIB
MAJALENGKA - Layanan e-KTP di Kecamatan Majalengka Kabupaten Majalengka mengalami gangguan menyusul ancaman serangan malware terhadap perangkat komputer bersistem Microsoft Windows.
|
Warga datangi kantor kecamatan. Foto: Hasan/Rakyat Cirebon |
Gangguan tersebut meliputi pengiriman data perekaman e-KTP dari kecamatan ke server di Kantor Disdukcapil Kabupaten Majalengka. Namun, tidak semua kecamatan mengalami gangguan. Ada beberapa kecamatan yang tidak ada hambatan. Seperti kecamatan Palasah, Leuwimunding, dan Sindangwangi.
Salah seorang warga yang akan membuat e-KTP dan KK, Nia Rahman (27) mengatakan, dirinya tidak bisa membuat administrasi kependudukan. Karena dari Pihak kecamatan katanya sistem komputer sedang mengalami gangguan oleh virus yang sedang ramai diperbincangkan.
Dirinya merasa terganggu dengan adanya hambatan tersebut. Sebab, sudah satu Minggu lebih pembuatan KK miliknya belum juga selesai.
\"Sejak pagi sudah kesini (kantor kecamatan, red). Namun, kata operatornya sistem komputer sedang mengalami gangguan. Sehingga pencetakan KK tidak bisa dilakukan,\" ujar Nia ketika dikonfirmasi, Selasa (16/5).
Senada dengan Nia, warga lainya, Yani (23) juga merasakan hal yang sama ketika hendak membuat e-KTP. Padahal, Yani sangat membutuhkan e-KTP tersebut untuk melamar pekerjaan.
\"Sama saya juga harus balik lagi. Petugas bilang katanya komputer sedang mengalami gangguan. Sehingga, tidak bisa membuka database yang sudah ada karena hilang,\" ujarnya.
Nia dan Yani berharap, masalah tersebut agar secepatnya bisa diatasi. Bahkan, mereka juga sempat menanyakan ke Disdukcapil, akan tetapi pihak Disdukcapil tidak bisa memeroses pengajuan tersebut sebab tidak ada data dari Kecamatan.
Sementara menurut salah satu operator di Kecamatan Majalengka mengatakan, untuk saat ini pihaknya masih melakukan backup data yang ada agar tidak hilang.
\"Pagi ini, kami sementara masih melakukan instruksi dari Kementrian Kominfo dan arahan Dirjen Dukcapil untuk back up data dan penguatan security. Kalau sudah tidak ada gangguan, rekam cetak KK dibuka lagi,\" ujarnya.
Dinas Pendidikan juga mewasapadi adanya virus WannCry yang saat tengah menyerang dunia termasuk Indonesia. Selain menyasar perusahaan besar dan pemerintah, virus tersebut dikhawatirkan merusak data komputer milik pribadi.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Majalengka, H Iman Pramudia Subagja mengatakan, situasi ini harus menjadi perhatian serius bagi semua elemen masyarakat untuk meningkatkan keamanan di bidang teknologi.
Ia berharap agar para ahli komputer dan IT di tingkat lokal mampu untuk menangkal serangan itu.
\"Hal ini perlu perhatian semua pihak. Ahli-ahli komputer maupun ahli IT di tingkat lokal harus segera penangkalnya,\" ujar Iman kepada Rakyat Majalengka, Selasa (16/5).
Menurutnya, pemerintah harus segera melakukan pembinaan kepada masyarakat dan harus menyiapkan tenaga tenaga ahli di bidang teknologi. Alasannya, jika tidak segera diantisipasi kemungkinan hal ini bisa menyebar dan akan merugikan semua pihak.
\"Oleh karena itu, salah satunya pembinaan dan penyediaan tenaga ahli akan tehnologi harus segara dipersiapkan. Ke depan bukan hanya pelayanan saja yang menggunakan sistem tekhnologi. Melainkan pembelajaran juga akan menggunakan tekhnologi. Dan hal ini bisa menjadi usaha bagi kaum hacker di tingkat lokal,\" ungkapnya.
Ia mengungkapkan, farus ada upaya dari pemerintah. Karena ke depan Dinas Pendidikan juga akan membuat sebuah sistem portal digital learning. Untuk itu demi keamanan pengawasan harus terus dilakukan.
Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi dan imfoatika, Maman Sutiaman mengatakan, pihaknya akan melakukan pengawasan. Kominfo tengah melakukan pembinaan untuk mencari bibit handal di bidang teknologi.
“Sehingga, diharapkan dengan adanya upaya ini, keamanan teknologi di Kabupaten Majalengka terlaksana dengan baik,” imbuhnya. (hsn/hrd)
Sumber: