Maman Sebut Keinginan Sutrisno Maju di Pilgub Jabar Mustahil

Maman Sebut Keinginan Sutrisno Maju di Pilgub Jabar Mustahil

MAJALENGKA – Keinginan Bupati Majalengka H Sutrisno mendapatkan rekomendasi PDIP untuk maju di Pilkada Jabar dianggap sebuah hal yang mustahil. Hal ini disampaikkan oleh Anggota DPR RI asal Majalengka, KH Maman Imanul Haq. 
\"maman
Ketum PDIP Megawati dan Maman Imanul Haq tersenyum. Foto: Ist./Rakyat Cirebon
Menurut Kang Maman, saat perbincangan dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, partainya  hanya akan mengusung kader muda, baik dalam pilpres maupun untuk pilkada.

\"Saya sempat berbincang dengan Bu Mega cukup lama pekan ini, terkait Pilkada Gubernur Jawa Barat. PDIP hanya akan memilih yang muda untuk bisa bertarung dalam pilgub mendatang,\" ujarnya, Sabtu (18/3), seusai membuka MKK di sekretariat DPC PKB Majalengka.

Kang Maman mengatakan, dalam perbincangan itu nama Ridwan Kamil paling sering disebut. Sosoknya dinilai cukup memenuhi kriteria sebagai calon pemimpin,  mumpuni serta kemungkinan menang di Jawa Barat.

\"Jadi dalam hal ini yang tua-tua tidak termasuk. Silakan-silakan saja kalau mau mendaftar, cuma informasi yang saya dapat hasil ngobrol dengan beliau (ibu Megawati) ya seperti itu,\" ujarnya.

Maman menegaskan, beberapa nama yang siap maju dari kalangan priangan maupun Cirebon sama sekali tidak pernah disebut-sebut. Beberapa nama yang telah sering muncul di tahun 2016 lalu, yang katanya mau maju ke Jabar satu dinilai kurang populer dan elektabilitasnya rendah. 

\"Artinya sudah tidak ada lagi siapapun yang akan dicalonkan dari kalangan yang tua-tua, apalagi itu berasal dari wilayah timur, sama sekali tak pernah disebut-sebut,\" jelasnya.

Ditanya tentang kualifikasi bagi Jabar dua, Maman menuturkan bahwa saat ini PDIP memang tengah asyik ber-solo, pede dengan kesendiriannya yang militan. Namun bisa saja nanti PDIP berkoalisi dengan partai lain. Bahkan bisa saja jika Ridwan Kamil jadi diusung oleh PDIP, maka untuk Jabar Dua, jika tidak ada figur lain akan mencari di luar partai.

\"Termasuk Jabar Dua, juga harus yang muda. Bisa saja Ridwan Kamil Jabar Satu yang dapat rekomendasinya, Jabar Duanya ke saya, jadinya Emil-Maman. Itu kan bisa saja terjadi. Dalam politik kemungkinan itu selalu ada,\" tandasnya.

Sebelumnya, Kang Maman juga mengomentari tentang isu terkini terkait kunjungan istri gubernur Jawa Barat, Hj Netty Prasetiyani. Pihaknya menduga bahwa  isu di balik seringnya kunjungan ke wilayah daerah yang ada di Jawa Barat untuk kepentingan politik dengan mencari-cari dukungan dari kalangan pemilih pemula. \"Nantinya untuk Jabar Satu, Ridwan Kamil akan bersaing kuat dengan Ibu Netty,\" ujarnya. (hrd)



Sumber: